Pramuka Perekat Persatuan Bangsa

Yada Camp Tahun 2018

YADA CAMP. Ratusan Pramuka dari kabupaten/kota se-Kalbar memadati SMPN 2 Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis (30/8). Mereka mengikuti Yada Camp 2018 yang digelar setiap dua tahun sekali memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Gugus Depan (Gudep) yang berpangkalan di SMPN 2.

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Yada Camp memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Gugus Depan (Gudep) yang berpangkalan di SMPN 2 Kecamatan Mempawah Hilir rutin degelar setiap dua tahun sekali. Keikutsertaan ratusan Pramuka dari kabupaten/kota se-Kalbar, diharapkan memperkuat persatuan sebagai warga Indonesia.

Rangkaian kegiatan Yada Camp diawali dengan Carnaval Kebudayaan, Kamis (30/8). Konvoi seluruh peserta Yada Camp menarik minat masyarakat Mempawah. Pengguna jalan maupun masyarakat yang melintas di sekitar rute pawai ‘tercuri’ perhatiannya, menyaksikan berbagai kreativitas peserta yang mengenakan berbagai atribut unik dan menarik, mulai dari atribut kebudayaan hingga kostum unik berbagai model ditampilkan.

Peserta Carnaval Kebudayaan menyusuri Jalan Opu Daeng Manambon menuju Jalan Raden Kusno dan Jalan GM Taufik. Warga pun mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera handphone. Warga mengajak peserta carnaval foto bersama.

Kepala SMPN 2 Mempawah Hilir, Yustimus Darmo mengatakan, kegiatan Yada Camp memperingati HUT ke-43 Gudep yang berpangkalan di SMPN 2 Mempawah Hilir. “Ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dua tahun sekali,” ujarnya disela-sela karnaval.

Tujuan kegiatan Yada Camp, terang Darmo, untuk meningkatkan disiplin, kreativitas, sportivitas, karakter siswa, agar memiliki pola pikir dan tindakan yang cerdas dalam menjalani kesehariannya.

Dia menilai, kegiatan Pramuka berperan besar bagi peningkatan kapasitas dan kapabilitas siswa dan siswi, menjauhkan generasi muda dari lubang kesalahan, seperti penyalahgunaan narkoba yang saat ini marak.

Kegiatan Pramuka saat ini digalakkan di Kabupaten Mempawah, tegas Darmo, dapat semakin merekatkan dan mempersatukan kebhinekaan Indonesia yang kaya budaya dan keberagaman suku. “Pramuka itu salah satunya untuk mempersatukan kebhinekaan dengan rasa kekeluargaan yang tinggi. Kita dapat mempererat tali kebersamaan antara suku, agama, dan lain sebagainya. Pramuka sebagai alat untuk merekatkan bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan Yada Camp 2018 diikuti sebanyak 36 Gudep se-Kalbar. Peserta berasal dari Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, Kota Singkawang, dan Kabupaten Sambas. (sky)