Perusahaan Bisnis Harus Bantu Dunia Pendidikan

Theo L Sambuaga bilang

BEASISWA. Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga (dua dari kiri) menyerahkan beasiswa untuk mahasiswa kepada Direktur Polnep, Ir H Toasin Asha Msi di Gedung Akademik Polnep, Selasa (16/2). Deska Irnansyafarah-RK.

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Langkah Lippo Group yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa patut dicontoh perusahaan lainnya. Memang sudah sepantasnya perusahaan bisnis membantu dunia pendidikan di Indonesia.

“Bantuan ini memang kecil. Tujuan utama kami, mengajak dan mendorong teman-teman dari sektor bisnis untuk bersama-sama membantu dunia pendidikan Indonesia,” kata Theo L Sambuaga, Presiden Lippo Group ditemui Rakyat Kalbar usai menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa ditemui di Gedung Akademik Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Selasa (16/2).

Lippo Group memberikan beasiswa Rp150 Juta kepada mahasiswa Polnep. Beasiswa untuk 75 mahasiswa itu diserahkan langsung oleh Theo kepada Direktur Polnep, Ir H Toasin Asha MSi.

Dia menjelaskan, dengan beasiswa ini diharapkan mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi di Polnep, namun kurang mampu, masih dapat terus melanjutkan pendidikannya.

Setiap tahun, Lippo Group memang sengaja mengalokasikan Rp1,5 Miliar untuk diberikan kepada 10 Universitas Negeri di seantero Indonesia. “Tahun ini salah satu pilihan kita adalah Polnep. Karena Polnep merupakan kampus terkemuka di seluruh Indonesia,” jelas Theo.

Menurut dia, peranan Polnep pada dunia pendidikan beberapa tahun terkahir sangat meningkat. Kampus bertaraf internasional ini dianggap berperan dalam mengajak dan mendorong siswa-siswi untuk masuk ke Polnep. “Makanya masuk ke dalam radar kita,” terangnya.

Selain itu, Theo berpandangan, siswa-siswi dari sejumlah daerah di berbagai pelosok Kalbar juga tertarik masuk dan mengenyam pendidikan di Polnep. Bahkan kampus terbaik di seantero Kalbar ini juga memperkenalkan satu metode pendidikan yang menarik.

“Saya kira itu adalah salah satu kekhasan dan spesial serta hal yang menonjol dari Polnep. Sehingga kita tertarik untuk memberikan bantuan,” kata Theo sembari tersenyum.

Orang nomor satu di Lippo Group ini berharap, di kemudian hari tidak hanya sebatas memberikan bantuan ke Polnep. Namun bisa menciptakan kerjasama dalam berbagai bidang dan sektor. Seperti jika Polnep ingin mengirimkan mahasiswanya untuk magang. Lippo Group selalu terbuka.

“Jaringan bisnis kita di Pontianak cukup banyak. Di antaranya Hypermart, Matahari Departement Store dan NOBU National Bank. Malah bisnis kami ada di beberapa wilayah, bukan hanya di Pontianak. Seperti di Singkawang dan Ketapang,” beber Theo.

Bahkan, Theo memberikan kesempatan kepada lulusan Polnep untuk berkarir di Lippo Group. “Kalau kita membutuhkan tenaga kerja dan Polnep menyediakan lulusan, kita akan terbuka,” serunya.

Di tempat yang sama, Direktur Polnep, Toasin Asha mengatakan, adanya bantuan dari Lippo Group akan meningkatkan bantuan mahasiswa. Tidak semata mengandalkan bantuan dari bidik misi dan instansi. “Dengan masuknya Lippo Group, persentase penerima beasiswa mencapai 30 persen dari total jumlah mahasiswa,” katanya.

Nantinya, tambah dia, 75 mahasiswa-mahasiswi Polnep yang menerima beasiswa dari Lippo Group itu akan menerima Rp2 Juta per orang. “Ini untuk insentif dalam rangka meningkatkan motivasi belajar mahasiswa,” ucap Toasin. (dsk)