eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Komplek Wisata Riam Batu Joto di Dusun Pantok, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Sekadau mendadak heboh, Sabtu petang (22/6). Lilian Liwanto, pria berstatus pelajar asal Tanjung Hulu, Pontianak Timur, meninggal dunia saat berwisata di daerah tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik Dharma Putra ST MT membenarkan kejadian tersebut. “Benar telah terjadi kecelakaan di lokasi wisata Batu Joto,” ujar Didik, Minggu (23/6).
Menurut Didik, kejadian bermula pada Sabtu 22 Juni 2019 sekira pukul 15.00 WIB, korban bersama tiga temannya, yakni Biyon Erikson, Wilsen Chandra dan Calvin hendak berjalan di objek wisata Batu Jatoh, Desa Pantok.
Sesampai di lokasi, Wilsen Chandra turun ke sungai duluan. Dia hendak mandi. Sementara korban, berjalan di atas batu di riam kawasan wisata tersebut. “Diduga karena licin, korban tergelincir,” ujar Didik.
Saat tergelincir, korban sempat menarik tangan Calvin yang berada di atas batu tersebut. Calvin ikut jatuh bersama korban ke bawah dengan kedalaman kurang lebih 4 meter.
Melihat kedua rekannya terjatuh dan terbawa arus sungai yang beriam itu, Wilsen Chandra dan Biyon Erikson langsung menolong korban. Namun tidak mampu. Tubuh korban yang lebih besar, membuat Wilsen Chandra ikut lemas.
Melihat hal itu, sejumlah warga ikut membantu. Korban pun akhirnya bisa diangkat ke atas, namun kondisinya sudah kritis.
Bersama warga dan bidan setempat, korban dibawa ke Puskesmas Nanga Taman. Namun sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Pihak Polsek Nanga Taman yang mendapatkan informasi kecelakaan ini langsung meluncur ke lokasi. “Korban diduga mengalami lemas karena banyak meminum air. Korban mengalami luka gores di bagian kaki karena benturan,” sambung Didik.
Pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Sementara jenazah korban langsung dibawa keluarga ke rumah duka di Kecamatan Pontianak Timur. (bdu)