Pelajar Jangan Berpangku Tangan

ilustrasi. net

eQuator – Pontianak-RK. Gong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah ditabuh. Para pelajar harus menggelorkan semangatnya. Jangan hanya berpangku tangan, memandang dari kejauhan, dan membiarkan negara tetangga mengambil peran dalam pola-pola yang tidak dapat diprediksikan.

“Kita harus mampu mengantisipasi dari berbagai aspek yang menyertai. Sehingga tidak akan pernah ada dominasi oleh pihak manapun yang memanfaatkan potensi diberlakukannya MEA,” ujar MJ Baringbing, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalbar saat memnbuka Penyuluhan Hukum Serentak di tempat kerjanya, Kamis (28/1).

Hal itu disampaikan Baringbing di hadapan sekitar 200 peserta penyuluhan yang terdiri atas siswa SMA se-Kota Pontianak. “Masyarakat, termasuk pelajar harus memahami dan mengimplementasi prinsip-prinsip hukum,” ingatnya.

Agar kemanfaatan hukum yang berkepastian dapat diwujdukan, tambah dia, diperlukan peran semua pihak. Misalnya melalui pendidikan hokum, agar masyarakat menjadi Cerdas Hukum. “Sehingga pada akhirnya masyarakat mampu menghadapi persaingan global yang semakin besar,” papar Baringbing. (zrn).