Panen Perdana Kebun Percontohan, Gubernur Cornelis Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah

Gubernur Cornelis bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Ny. Frederika panen perdana buah melon, pare dan golden mama di kebun percontohan milik Gubernur Kalbar di Ngabang, Kalbar, Sabtu (4/6). ISFIANSYAH

eQuator.co.id – Landak-RK. Gubernur Drs. Cornelis, MH mengajak masyarakat menanam buah-buahan dan sayur di pekarangan rumah. Cukup pakai polibek atau pot dan dipupuk, kemudian dipelihara dengan benar.

“Tidak perlu kita nanam jauh-jauh sampai ke bukit-bukit. Cukup memanfaatkan lahan sekitar rumah. Ini sudah menjadi contoh, ternyata tanah kita ini bisa menyuburkan buah-buahan dan sayur,” kata Cornelis saat panen perdana kebun percontohan kerjasama TP-PKK Kalbar dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalbar di Ngabang, Sabtu (4/6).

Di kesempatan itu, Gubernur Cornelis menyerahkan bantuan bibit kepada 20 kelompok tani. Panen raya perdana ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Landak, Bupati Sanggau, Wakil Bupati Sekadau, anggota DPRD Kalbar dan Landak serta seluruh kepala SKPD Kalbar. Kebun percontohan ini berada di lahan pribadi Gubernur Cornelis, seluas sekitar 1,5 hektare.

Masyarakat Landak yang ikut panen raya, bisa mengambil buah-buahan dan sayur seperti buah melon, labuk oring, cabe, terong dan lainnya, tanpa dipungut biaya.

“Selama ini masyarakat sedikit-sedikit beli buah dan sayur. Padahal bisa menanamkan sendiri di lahannya,” katanya.

“Coba bayangkan, cabe saja kita beli. Padahal cabe itu bisa ditanamkan samping rumah dan lahan kosong dekat rumah,” sambung Cornelis.

Mantan Bupati Landak itu mengungkapkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan, agar masyarakat membiasakan menanam buah-buahan dan sayur di lahan dekat rumahnya. “Manfaatkan lahan dekat rumah, agar kita tidak beli sayur dan buah di pasar,” ungkapnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Frederika Cornelis mengatakan, kebun percontohan ini ditanami melon, cabe, terong dan buah-buahan lainnya.

“Cara menanam seperti ini juga boleh dilakukan oleh masyarakat. Memanfaatkan lahan di sekitar rumah, hanya mengunakan pot tanaman dan pupuk khusus. Jadi tidak perlu menanam buah-buahan dan sayur jauh-jauh,” katanya.

“Kalau buah melon ditanam satu biji, bisa menghasilkan 4 Kg. Jadi panen perdana ini kita panen buah Melon sekitar 15 ton,” ucap Frederika.

Frederika menjelaskan, buah melon sudah dikembangkan di Kota Pontianak, Landak dan Kubu Raya. Dengan varietas berbeda. Frederika juga memperkenalkan cabe cakra (Cabe Gubernur) yang dipanen sekitar 12 ton.

“Dikatakan cabe Pak Gubernur, karena di pasar-pasar tradisional masyarakat tahunya cabe Pak Gubernur. Karena ditanam di lahan pak Gubernur Kalbar, rasanya sangat pedas lebih dari pedasnya cabe rawit biasa,” jelasnya.

Laporan: Isfiansyah

Editor: Hamka Saptono