eQuator – Putussibau-RK. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kapuas Hulu menyisakan beberapa hari lagi. Polres Kapuas Hulu terus berupaya melakukan koordinasi dengan berbagai tokoh, baik adat, pemuda, agama dan masyarakat. Agar saat Pilkada ini Kapuas Hulu tetap aman dan kondusif.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK melalui Kabag Ren, Kompol Broto Sutopo menjelaskan, menjaga keamanan daerah bukan tugas aparat saja, namun masyarakat harus berpartisipasi.
“Kita sama-sama memiliki tanggungjawab, memberi arahan, supaya pelaksanaannya berjalan lancar. Bapak ibu tokoh agama, masyarakat, pemuda, tokoh adat bertanggungjawab bersama pihak TNI/Polri menjamin tidak ada gejolak apapun di Kapuas Hulu,” ungkapnya dalam tatap muka bersama tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kapuas Hulu, Jumat (4/11) pagi.
Broto mengingatkan, meski Kapuas Hulu tidak memiliki riwayat konflik setiap pelaksanaan Pilkada, namun jangan sampai terlena dengan situasi yang ada. Kewaspadaan harus selalu dijaga. “Kalau dilihat sisi Kamtibmas, kita tidak boleh menganggap hal ini biasa saja, namun harus selalu waspada, kami tidak mau kecolongan. Mari sama-sama mengikuti pemikiran seandainya, kalau sudah pikir seperti itu tidak terkejut bilamana terjadi situasi dan perubahan,” ungkap Broto.
Broto mengajak masyarakat Kapuas Hulu menjalin dan mempererat kebersamaan. Sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berkembang.
Sementara Danramil Putussibau Selatan, Kapten Heri Sudibyo mengajak seluruh elemen untuk menjaga keamanan hingga Pilkada tuntas. “Marilah kita bersatu padau menghadapi Pilkada Kapuas Hulu. Junjung tinggi Bhenika Tunggal. Buatlah Pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Karena kita ini NKRI harga mati, Pancasila Idiologi. Merah Putih Bendera kita,” ujar Heri.
Ditempat sama, I Putu Sudiarata, tokoh agama Hindu mengingatkan, meski beda pilihan, jangan sampai terjadi perpecahan di lingkungan keluarga dan masyarakat. “Kepada semua pihak, RT, Desa, Camat semua harus menjaga keamanan. Mudah-mudahan berjalan sukses sesuai yang kita harapkan,” kata dia.
Ditambahkan M. Deruni Tokoh Adat Melayu menuturkan dalam melaksanakan Pemilu, Kapuas Hulu sejak jaman Orde Baru hingga reformasi selalu aman. Bukan hanya 100 persen, tapi keyakinannya mencapai 1.000 persen. Yang penting semua tokoh yang ada memberikan pencerahan kepada masyarakat. “Supaya masing-masing mempertahankan keamanan dalam pesta demokrasi,” ujar Deruni.
Deruni optimis, meski banyak isu negatif berkembang di masyarakat, Kapuas Hulu tetap aman dan tertib. “Hal yang kita dengar ada isu berkembang. Tapi saya yakin Kapuas Hulu tidak akan terjadi apa-apa. Saya yakin di tiap-tiap kecamatan, saya lihat tokoh adat, masyarakat bekerja keras membina masyarakatnya,” paparnya.
Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat Putussibau Ruju Setiawan, meski Kapuas Hulu menjelang Pilkada ramai dibicarakan di daerah luar, namun ia yakin tidak akan ada konflik. Sebab menurutnya masyarakat sudah dewasa dalam berpolitik. Siapapun yang didukung, itu yang terbaik. “Siapa yang terpilih itu yang terbaik. Beda pilihan itu biasa, yang penting kita damai,” harapnya.
Ruju mengajak, semua yang sudah terdaftar sebagai pemilih harus menyalurkan hak pilihnya. Jangan sia-siakan kesempatan lima tahun sekali ini. “Saya menyampaikan yang ada di lingkungan kita ajak bersama jangan dilewatkan moment Pilkada ini. Karena kita memilih pemimpin Kapuas Hulu untuk lima tahun kedepan,” tandasnya.
Acara tatap muka tersebut, selain TNI/Polri serta para tokoh, dihadiri pula Para Camat, Kepala Desa dan semua unsur keagamaan yang ada di Putussibau.
Laporan: Arman Hairiadi
