eQuator.co.id – MATARAM-Korban pembacokan Ilham warga Desa Jala, Kecamatan Hu’u, Dompu harus kehilangan tangannya. Korban ditebas pelaku yang diketahui bernama Mustamin, warga setempat.
Penganiayaan yang menyebabkan korban menderita cacat permanen terjadi pukul 20.00 Wita di jalan raya Desa Jala, Senin (7/3). Korban dibacok dan ditebas menggunakan parang sehingga mengalami luka robek pada bagian pundak kiri, luka robek pada pelipis kiri, dan putus dipergelangan tangan kanan.
Berdasarkan laporan polisi, awalnya Ilham yang diduga dalam keadaan mabuk berat memanggil Mustamin dengan kata-kata kasar. Lalu pelaku mendatangi korban sambil mengendong anaknya.
Ketika pelaku menghampirinya, tiba-tiba korban yang di bawah pengaruh alkohol memukul Mustamin. Pukulan korban mengenai wajah anak pelaku. Seketika anak pelaku terlepas dari gendongan dan terjatuh.
”Anak pelaku jatuh dan terus menangis karena kesakitan. Anak tersebut mengalami luka lebam pada wajahnya,” kata Kabidhumas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti kepada wartawan, kemarin.
Ulah korban ini memantik amarah pelaku. Tak terima anaknya dipukul, pelaku pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah parang.
Kemudian pelaku mendatangi korban. Tanpa basa basi, pelaku membacok dan menebas Ilham.
Usai menganiaya, pelaku kabur dan meninggalkan korban yang bersimbah darah. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke puskesmas Rasabou, Hu’u untuk dilakukan perawatan.
”Pelaku saat ini masih dalam pencarian oleh anggota Polsek Hu’u,” ungkapnya.
Paskakejadian itu, tambah Tri Budi, situasi di lokasi kejadian kondusif. Namun anggota polres setempat masih berjaga-jaga untuk menghindari gejolak.
”Kalau situasi di Desa Jala aman,” tandas perwira dua balok ini. (jw/jlo/r1)