Karyawan Lepas PT SNIP Meregang Nyawa

Leher dan Jari Tersayat

BERSIMBAH DARAH Purwanto, 34, ditemukan bersimbah darah di Camp MR 5 PT SNIP Dusun Titi Engkabang, Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Selasa (18/6) pukul 08.00 WIB . Polisi for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – SINTANG-RK. Masyarakat Dusun Titi Engkabang, Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki. Luka sayatan di leher dan jari merenggut nyawa korban yang bersimbah darah, Selasa (18/6).

Sosok mayat laki-laki tersebut diketahui merupakan karyawan harian lepas PT SNIP di daerah tersebut. Korban merupakan warga Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah bernama Purwanto, 34.

Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah oleh masyarakat setempat di Camp MR 5 PT SNIP pukul 08.00 WIB. Kemudian, masyarakat melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian terdekat.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto melalui Paur Humas Polres Sintang, Iptu Baryono mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut, aparat kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dimana korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan bagian tubuh korban mengalami luka di bagian leher dan jari. “Melihat peristiwa tersebut, kepolisian langsung melakukan olah TKP dan memasang police line. Sementara jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Ade M Djoen Sintang guna dilakukan visum,” ujar Baryono, Rabu (19/6).

Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pembunuhan terhadap korban. Tim Reskrim Polres Sintang dan Polsek Binjai Hulu kini tengah melakukan penyelidikan di lapangan. “Sekarang masih dalam penyelidikan. Kita belum tahu apa motif dari pembunuhan ini,” jelasnya.

Menurut Baryono, pelaku pembunuhan sadis tersebut dilakukan oleh satu orang. Namun pihaknya belum mengetahui siapa pelakunya, karena masih dalam proses penyelidikan petugas. “Pelakunya diduga satu orang. Sementara identitas pelaku yang kita curigai sudah dikantongi,” ucapnya.

Dalam kasus ini, dijelaskan Baryono, pihaknya telah mengambil keterangan sejumlah saksi. “Semuanya ada tiga saksi yang sudah diambil keteranganya,” terangnya.

Selain berhasil menghabisi nyawa korban, diterangkan Baryono, pelaku juga berhasil membawa kabur barang-barang milik korban seperti 1 unit sepeda motor, 1 unit handphone, dan uang tunai milik korban sebesar Rp1.800.000. “Apakah motifnya perampokan atau bukan, kita belum tahu. Karena saat ini petugas masih melakukan penyelidikan di lapangan,” pungkasnya.

 

Laporan: Saiful Fuat

Editor: Yuni Kurniyanto