eQuator – Aktris Tyas Mirasih mulai gerah dengan aksi para pengguna sosial media yang kerap menyudutkanya dalam kasus prostitusi artis yang melibatkan tersangka Robby Abbas. Dia pun langsung mendukung sikap Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti perihal hate speech.
Lewat aku instagramnya @ Tyasmirasih, perempuan kelahiran Jakarta, 8 April 1987 tersebut mengunggah surat edaran Kapolri berjudul ‘Jangan Nekat Jadi Haters’ itu. ”Asyik! Siap-siap saja nih ya bakal banyak yang bisa kena,” tulis Tyas di akun Instagramnya.
Dia memang menjadikan media sosial sebagai salah satu cara mengais rezeki selain kesibukannya sebagai artis. Lewat akun yang dimilikinya, pemain film ‘Ratu Kosmopolitan’ itu kerap mengendor produk, baik itu kecantikan maupun elektronik. Sayangnya, banyak yang me manfaatkan akun miliknya itu. Tidak hanya tanggapan positif akan rumor keterlibatanya dalam kasus prostitusi artis. Namun, namanya pun sempat dicatut. “The important thing isn’t what other people thing you are, it’s who are you,” tulisnya lagi.
Seperti diketahui sebelumnya, nama Tyas memang sempat muncul dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus prostitusi online. Setelah sempat menghilang dari industri hiburan tanah air, Tyas akhirnya mengeluarkan bantahan tertulis serta meminta pihak terkait untuk tidak mengaitkan namanya lagi dalam kasus itu. (idp)
