Motor Perwira Polisi Diembat

ILUSTRASI. Barang bukti sepeda motor curian. Radar Surabaya/JPG

eQuator.co.id – Surabaya-RK. Maling memang tidak pandang bulu saat beraksi. Sepeda motor Mantan Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, AKP M. Akhyar yang kini memegang jabatan Kanit Lidik II Sat Reskoba Polrestabes Surabaya diembat maling, Jumat (1/4) pukul 07.30, ketika kondisi lingkungan sedang ramai.

Sepeda motor Honda Vario itu digunakan anak keduanya, Ilyas Satya Anugrah, untuk kuliah. Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga tersebut memarkir motor di indekosnya Jalan Gubeng Kertajaya XIII-A, Surabaya.

“Dugaan kami, dalam aksinya pelaku tidak sendirian, merupakan komplotan spesialis Curanmor yang menyasar kos-kosan,” kata Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP I Made Wasa, Minggu (3/4).

Asumsi Made itu didasari aksi pelaku yang tergolong cepat. Pelaku merusak kunci gembok dan berlanjut merusak rumah kunci motor putih tersebut. Rangkaian aksi itu diperkirakan hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit.

Bukan hanya itu, yang membuat polisi geleng-geleng kepala, keberanian pelaku yang beraksi pada jam-jam sibuk. Dugaan yang muncul, pelaku telah melakukan pengintaian di indekos tersebut.

“Kami masih memeriksa para saksi di lokasi, mempelajari lagi modus yang digunakan pelaku,” jelas Made.

Wilayah Polsek Gubeng memang menjadi lahan subur bagi para pelaku kejahatan Curanmor. Terakhir, Made beserta tim crime hunter-nya meringkus komplotan Zainal Rosi yang telah beraksi di empat TKP (tempat kejadian perkara). Dalam penangkapan tersebut, polisi terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas, karena mencoba melarikan diri.

“Meskipun polisi telah melakukan tindakan tegas, pelaku memang tak ada kapoknya beraksi. Khususnya yang terjadi di wilayah Gubeng,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, AKP Akhyar membenarkan adanya laporan di Polsek Gubeng tersebut. “Memang benar motor yang dibawa anak saya hilang dicuri,” ucap Akhyar melalui sambungan telepon.

Akhyar tak mau ikut campur dalam penyelesaian kasus itu. Dia menyerahkan penyelesaian kasus sepenuhnya kepada Polsek Gubeng.

“Semoga pelaku cepat tertangkap, saya serahkan ke Reskrim Gubeng. Mereka berpengalaman,” lanjutnya. (jpnn)