eQuator.co.id – PUTUSSIBAU-RK. Puluhan mahasiswa dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dan Magelang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahun 2019 di perbatasan RI-Malaysia wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Menuju lokasi PKL, para mahasiswa tersebut dilepas oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, H. Sarbani di Aula Dinas Pertanian dan Pangan Kabuapten Kapuas Hulu, Selasa (25/6) lalu.
Sekda Kapuas Hulu, H. Sarbani menjelaskan, PKL tersebut merupakan bagian dari Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Pusdiktan dengan Pemkab Kapuas Hulu yang dibuat tahun 2018 lalu.
MoU tersebut bertujuan meningkatankan kualitas SDM pertanian di wilayah perbatasan melalui pengabdian kepada masyarakat dan PKL oleh para dosen dan mahasiswa Polbangtan Bogor dan Magelang.
“Sebagai wujud dukungan MoU ini, Pemkab Kapuas Hulu memfasilitasi pelaksanaan PKL berupa penyediaan sarana demonstrasi plot. Sarana itu untuk kelompok tani sebanyak 25 unit atau 25 desa di enam kecamatan wilayah Perbatasan. PKL ini berlangsung selama dua bulan kedepan, tutur Sarbani.
Sarbani mengatakan, peningkatan SDM pertanian di perbatasan membutuhkan strategi. Strategi itu diantaranya dengan memperkuat kelembagaan kelompok tani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha. Kemudian penguatan modal usaha sekala agribisnis yang berorientasi pada pasar. Lalu percepatan penerapan ilmu dan teknologi pertanian berbasis sumber daya lokal. “Berikutnya adalah memperkuat pola kerja sama dengan pihak pengusaha yang saling menguntungkan,” sambungnya.
Sarbani menambahkan, potensi pertanian di kawasan perbatasan perlu ditingkatkan. “Sektor pertanian harus kuat di perbatasan, supaya masyarakat perbatasan tidak bergantung pada pangan dari negara tentangga,” tuntasnya.
Pelepasan Polbagtan Bogor dan Magelang juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Abdurrasyid dan Sekdisnya, perwakilan Polres Kapuas Hulu, OPD Kapuas Hulu dan Diretkur Polbangtan Bogor, Dr.Ir. Siswoyo, MP. (dRe)