Lima Remaja Dibina Mapolsek Teluk Batang

REMAJA: Kapolsek Teluk Batang Iptu Aris Pramudji Widodo saat bersama kelima remaja yang mengikuti pembinaan di Polsek Teluk Batang. FOTO POLSEK TELUK BATANG

eQuator – SUKADANA. Sebanyak lima remaja masih dibawah umur dan tidak lagi bersekolah harus menjalani pembinaan di Polsek Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, lantaran tertangkap tangan oleh masyarakat sedang ngelem. Hal ini diungkapkan Kapolsek Teluk Batang Iptu Aris Pramuji Widodo S AP, Jumat (6/11).

“Ia memang benar, saat ini kita lagi membina sebanyak lima anak remaja, yang tertangkap tangan sedang ngelem, dan penagkapan ini dilakukan oleh masyarakat pada Selasa (3/11) lalu. Selanjutnya ke lima renaja tesebut diserahkan kepada kami (Kepolisian, Red) untuk dibina,” kata Iptu Aris Pramudji Widodo, Kapolsek Teluk Batang.

Sampai saat ini, sambung dia, untuk ke lima remaja tersebut masih dalam pembinaan pihak Polsek Teluk Batang. Dengan tujuan dapat menimbulkan efek jera kepada mereka.”Kita mereka berikan pembinaan seperti biasa, untuk belajar mengaji, sholat, serta mereka juga kita ajarkan baris-berbaris dihalaman Polsek.

Kapolsek mengatakan, pembinaan yang dilakukan di Polsek yang sudah berjalan selama satu minggu ini, selain berharap menimbulkan efek jera, dengan tujuan tidak kembali melakukan hal yang sama. Dan ia juga tidak menginginkan, berawal dari perbuatan ngelem ini, ke lima remaja ini akan melakukan tidakan pidana, seperti mencuri.

“Kita juga mengkhwatirkan kepada mereka jika telah tercandu ngelem, dan ingin kembali membeli dan tidak memiliki uang, mereka malah melakukan tindakan pidana, salah sataunya misalnya mencuri. Nah, hal seperti itulah yang tidak diinginkan, apa lagi mereka tidak berkerja. Untuk itu setidaknya dapat pembinaan ini dapat menimbulakan efek jerera dengan kita berikan pembinaan, serta membuat perjanjian untuk tidak kembali melakukan hal serupa di kemudian hari. Dan untuk pembinaan kita lakukan bersama-sama dengan angota lalinnya, untuk membimbing mereka,” tutur Kapolsek.

Sementara itu, menanggapi hal ini, dikatakan salah satu pemuka agama di Teluk Batang Pahmi, sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Polsek Teluk Batang. Dengan turut memberikan pembinaan terhadap lima remaja yang tertangkap tangan sedang ngelem.

“Saya sangat mendukung, apa yang dilakukan oleh Polsek Teluk Batang. Dengan memberikan pembinaan kepada mereka seperti, mengaji dan menunikan salat berjamaah dimasjid, serta pembinaan lainnya,” kata Pahmi, yang juga sebagai Kepala Sekolah di Madarasah Aliah (MA), Babussaadah Teluk Batang.

Karena, menurut dia, jika tidak dilakukan pembinaan seperti ini, dikahwatirkan mereka akan terus menrus melakukan hal yang sama. Apa lagi itu merupakan perbuatan yang sangat mengancam akan kesehatan mereka juga. “Semoga saja dengan diberikannya pmbinaan kepada mereka (Lima Remaja.Red) ini, dapat memnberikan perubahan dan tidak lagi melakukan hal yang sama,”tutup Pahmi. (lud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.