Lihat Ayah Sudah Terbujur Kaku

IDENTIFIKASI. ‎Tim olah TKP Polsek Sambas dan Sat Reskrim Polres Sambas memeriksa jenazah Lie Hok Djiu yang tewas gantung diri di kediamannya Jalan TVRI, Desa Durian, Sambas, Rabu (10/8). SAT RESKRIM POLRES SAMBAS FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Sambas-RK. Lie Hok Djiu, warga Jalan TVRI, Desa Durian, Sambas mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kediamannya, Rabu (10/8) sekitar pukul 05.45.

Jasad pria 68 tahun itu ditemukan Suryanti, putrinya. Dia melihat ayahnya sudah terbujur kaku tak bernyawa dengan leher terjerat tali nilon.

“Dari posisi korban tergantung, jarak kaki dengan lantai diperkirakan 50 Cm. Saat ditemukan kondisi korban sudah dingin dan kaku. Di bawah korban terdapat kursi kayu setinggi lebih kurang 70 Cm,” jelas AKP Eko Mardianto, Kasat Reskrim Polres Sambas.

Polisi belum mengetahui penyebab Lie Hok Djiu mengakhiri hidupnya. Berdasarkan keterangan dan informasi dari para kerabat, pria paruh baya itu tertutup terhadap setiap persoalan pribadinya. Sehingga tidak diketahui motif Lie Hok Djiu gantung diri.

“Kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkap Eko.

Polisi juga memeriksa fisik Lie Hok Djiu dan mengambil sidik jarinya. Di leher korban terdapat luka lecet bekas jeratan tali. Kemaluan ada sperma di kemaluan korban dan ditemukan sedikit feses atau tinja di anusnya.

“Para kerabat dan anak korban juga telah membuat surat pernyataan tidak melaporkan perkara tersebut ke polisi. Para keluarga juga menyatakan menolak untuk dilakukan visum dan otopsi. Saat ini jenazah korban telah dibawa ke Yayasan Gotong Royong Sambas,” jelas Eko. (edo)