eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. General Manager (GM) Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Jon Mukhtar Rita mengatakan, landasan pacu atau runway akan diperpanjang menjadi 2600 meter dan kini mulai dilaksanakan. Sehingga nantinya bisa melayani pendaratan pesawat berbadan besar.
Saat ini Jon menambahkan, landasan pacu Bandara Internasional Supadio Kubu Raya memiliki panjang 2.250 meter dengan lebar 45 meter. “Dengan perpanjangan ini, nantinya akan lebih banyak rute penerbangan, terutama rute penerbangan internasional yang beroperasi melalui Bandara ini,” ujar Jon, usai peresmian pembangunan landasan pacu Bandara Supadio, Senin(21/1).
Ia menjelaskan, saat ini untuk proyek penambahan runway sudah mulai pengerjaannya. Sehingga ditargetkan di akhir 2019 ini bisa selesai. Pada 2020, pesawat berbadan besar bisa landing dengan sempurna. “Anggaranya sekitar Rp150 Miliar dengan menggunakan anggaran dari Angkasapura II,” ucapnya.
Dengan memperpanjang runway, Jon menambahkan, ke depanya diharapkan, Bandara tersebut bisa dijadikan embarkasi haji dan umrah. “Pesawat tipe A320 atau A330 bisa mendarat, kalau sekarang kan belum,” ungkapnya.
Perpanjangan landasan pacu juga dilakukan untuk menghadapi permintaan dari maskapai penerbangan yang membuka rute di atas waktu tempuh dua jam. Apalagi jumlah peak season di Kalimantan Barat cukup tinggi.
“Tidak hanya musim liburan, Natal, Tahun Baru dan Lebaran, tapi juga ada Tahun Baru Imlek, perayaan Cheng Beng dan lainnya,” katanya.
Adapun untuk penumpang di Bandara Internasional Supadio diperkirakan akan meningkat. “Tahun ini prediksi kita ada peningkatan penumpang hingga 20 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun
lalu ada 4,2 juta penumpang. Untuk kapasitas terminal kita saat ini dapat menampung hingga 5 juta penumpang per tahun,” kata Jon.(sul)
