Kompaknya Para Calon Pemimpin DKI Jakarta

FOTO BARENG. Enam calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta wefie bersama di RSAL Mintoharjo, Sabtu (24/9). Instagram Anies Baswedan

eQuator.co.id –  Jakarta-RK. Para calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, menjalani tes kesehatan di RSAL Dr Mintohardjo, Jakarta, Sabtu (24/9). Meski akan berseteru, mereka terlihat kompak.

Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diwakili Agus mengatakan, ada keseruan di sela-sela pemeriksaan kesehatan tersebut. Pasalnya dia bersama calon Gubernur dan Wakil Gubernur lainnya ber-selfie ria dan bersenda gurau.

“Kita seru banget, kita kompak, kita happy-happy, tadi wefie juga berenam,” ujar Agus di lokasi, Sabtu (24/9).

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat tersebut menambahkan, obrolan yang dilakukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di sela-sela tes kesehatan saling melemparkan selamat karena telah dipilih oleh partai, dan semoga kata dia, proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI pada Februari 2017 bisa berjalan lancar.

“Semoga membawa ketenangan bagi semuanya, bukan sebaliknya,” katanya. Hasil wefie enam calon pemimpin DKI itu diupload di Instagram milik Anies Baswedan. Keenamnya tertawa lepas. Seru!

Agus juga berharap agar calon Gubernur dan Wakil Gubernur ini lolos dalam tes kesehatan ini. Sehingga semua bisa menjalankan hajat Pilgub DKI.

“Mudah-mudahan kita semua sehat jiwa dan raganya,” pungkasnya.

Sementara itu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur usungan Gerindra-PKS, Anies Baswedan serta Sandiaga Uno mengaku kurang fit saat menjalani tes kesehatan.

Anies-Sandiaga datang sekitar pukul 12.30 WIB. “Berat badan saya turun 1,5 kilogram,” ujar Sandi disela-sela tes kesehatan.

Dia mengaku penyebab hal itu lantaran dalam seminggu terakhir ini, aktivitasnya sangat padat. Terutama saat menjelang pentapan cagub dan cawagub.

“Kurang tidur. Ditambah lagi kami harus puasa sebelum tes kesehatan. Saya harap setelah ini bisa makan enak,” selorohnya.

Saat disinggung apakah optimis dalam Pilgub DKI ini satu putaran, pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru tersebut mengaku enggan untuk mengatakannya.

Yang terpenting, kata dia, saat ini adalah bekerja untuk masyarakat Jakarta dengan cara menyerap aspirasi warga.

“Sehingga nantinya kita tawarkan Jakarta yang lebih manusiawi dan sejahtera,”tambah dia.

Sementara, Anies sendiri mengalami hal serupa dengan Sandi. Kendati kelelahan, Anie mengaku tetap siap.

“Bismillah, Insya Allah semangat terus,” kata Anies.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi DKI Jakarta, Slamet Budiarto mengatakan, sebanyak 80 dokter akan disiapkan untuk memeriksa kesehatan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.

Dia menambahkan pemeriksaan tes kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan jantung, paru-paru, urologi dan orthopedic, obsgyn, neurologi, mata, telinga, hidung, tenggorokan (THT), gigi, radiologi, tes narkoba dan psikologi.

Di sisi lain, saat selesainya tahapan tes kesehatan tersebut, petahana Basuki Tjahaja Purnama mengaku dirinya terbukti sehat dan tidak psikopat seperti apa yang selama ini dituduhkan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung).

“Alhamdulillah saya sehat walafiat,” ujar pria yang karib disapa Ahok itu di lokasi.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Lulung menyebut Gubernur DKI Jakarta Ahok sebagai psikopat. Ini dia katakan sesuai dengan hasil tes kejiwaan di RSPAD, Jakarta.

Menurut Lulung, dirinya dan teman-teman di DPRD pernah melakukan Pansus ketika sebelumya pernah mendengarkan informasi bahwa Ahok adalah Psikopat.

Kata Lulung, mereka mencari tahu kebenaran informasi tersebut dengan mengunjungi RSPAD, dan meminta hasil tes kejiwaan sewaktu pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu.

Kata dia, ada dua dokter yang memeriksa dengan pangkat Letnan Kolonel dan Kolenel di RSPAD.

Dari situ Lulung meyakini dari hasil tes kejiwaan ada dokumen yang bertuliskan Ahok Psikopat. (Jawapos.com/JPG)