-ads-
Home Rakyat Kalbar Kepada BPS Sekadau: Data yang Bagus Apa Adanya

Kepada BPS Sekadau: Data yang Bagus Apa Adanya

FGD Pembahasan Data Publikasi Kabupaten Dalam Angka 2019

FGD: Asisten I Setda Sekadau, H. Fendy saat membuka FGD yang digelar kantor BPS Sekadau di Hotel Vinca Borneo, Kamis (11/7). Abdu Syukri-RK

eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sekadau menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Data Publikasi Kabupaten Dalam Angka 2019, Kamis (11/7). FGD yang dihelat di Hotel Vinca Borneo itu dibuka Bupati Sekadau, Rupinus yang diwakili Asisten I Setda Sekadau, H. Fendy.

FGD dihadiri perwakilan seluruh  organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemkab Sekadau serta TNI, Kepolisian, BPN dan lainnya.

“Atas nama pemerintah daerah, saya apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Fendy dalam sambutannya.

-ads-

Menurut Fendy,  diskusi tersebut sangat penting sebagai bagian upaya dari penyajian data statistik yang akurat. Sementara data sendiri, sangat dibutuhkan pemerintah dalam proses pembangunan.

Karena itu, ia berharap agar semua peserta diskusi bisa menyatukan persepsi untuk masalah pendataan yang akurat. Turutama saat memberikan data kepada petugas sensus dari BPS. “Berikan data yang benar-benar akurat. Yang sesuai fakta dan kondisi kita,” ucapnya.

Fendy  juga mengingatkan, agar obyek sensus memberikan data yang sesuai fakta lapangan. Jangan sampai ada kebohongan dalam data yang diberikan. Sebab, data yang tidak akurat akan merusak hasil Sensus. “Kalau ada yang masih kurang, kita jadikan evaluasi ke depan. Jadi sampaikan saja sesuai dengan kondisi kita yang ada,” kata dia.

Kepala Kantor BPS Sekadau, Agus Hartanto mengatakan, data yang diberikan kepada surveyor harus benar dan tepat waktu. “Selama itu bisa dilakukan, maka akan jadi data yang bagus,” sambung Agus.

Agus juga menyinggung soal kriteria data yang benar. “Datanya apa adanya. Bukan ada apanya,” kata Agus.

Agus menjelaskan, yang namanya statistik selain pengumpulan, BPS juga akan melakukan verifikasi atau klarifikasi terkait data yang sudah dikumpulkan. Sehingga nantinya saat sudah difinalisasi atau dipublikasi nanti bisa mendapatkan hasil data yang sangat akurat. “Jadi tujuan dari FGD ini adalah kita ngobrol bareng (dengan OPD). Kita betulkan mana yang salah. Kalau ada yang benar, mari kita jaga yang benar itu,” tandas Agus.

Laporan  : Abdu Syukri

Editor : Ambrosius Junius

 

Exit mobile version