eQuator.co.id – Sambas-RK. Pembangunan dan pengembangan berbagai potensi daerah harus didukung data yang valid dari Badan Pusat Statistik (BPS). Peran institusi ini, merupakan mitra Pemkab Sambas dalam mewujudkan pembangunan yang mensejahterakan masyarakat.
Koordinasi dan komunikasi yang telah terjalin dengan baik antara BPS dan Pemkab, kata Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili Lc, harus dipertahankan. Apalagi keberadaan gedung baru BPS Sambas akan memberikan suasana baru dalam melaksanakan tugas sehari-hari. “Pemkab sangat berterima kasih dan mengapresiasi kinerja BPS Sambas. Selama ini telah terbangun hubungan yang baik. Kedepan, harus menjadi lebih baik,” harap Bupati ketika menghadiri acara Peresmian Penggunaan Gedung Baru BPS Kabupaten Sambas, Kayong Utara dan Bengkayang yang dipusatkan di BPS Sambas, Kamis (18/1).
Bupati seperti dikutip dari rilis Bagian Humas, PDE dan Protokol Setda Sambas, menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kemitraan BPS dengan Pemkab Sambas selama ini. “Saya berharap, gedung baru memberikan lingkungan dan suasana kerja yang lebih kondusif. Mendorong semangat dan produktivitas bekerja,” ucapnya.
Keberadaan BPS sangat penting dan strategis. Apalagi dikaitkan dengan ajaran Islam, kaidahnya terdapat dalam Alquran. Bupati memaparkan, Alquran telah menyebutkan, seseorang dilarang melakukan penyebaran sebuah kabar atau informasi, jika tidak memiliki data atau fakta yang pasti. Artinya, eksistensi BPS menghadirkan data valid dan akurat sangat diperlukan. “Saya berharap kedepan BPS semakin melengkapkan data-datanya terhadap potensi yang dimiliki Kabupaten Sambas. Dampak positif yang kita harapkan, memberikan kebaikan pada pembangunan Kabupaten Sambas,” ungkapnya
Peresmian tiga gedung BPS ditandai penandatanganan prasasti oleh Inspektur Utama BPS RI, Akhmat Jaelani, disaksikan Bupati, Kapolres, Kepala BPS Sambas, dan Ketua TP PKK Kabupaten Sambas. “Kabupaten Sambas memiliki banyak potensi yang dimiliki dan dapat dikembangkan. Karenanya harus didukung pengolahan data yang baik. Untuk menggali potensi Sambas diperlukan data statistik yang berkualitas,” terang Inspektur Utama BPS RI, Akhmad Jaelani.
Diresmikannya tiga gedung baru BPS, Akhmad Jaelani mengajak jajaran BPS agar menanamkan rasa memiliki terhadap kantor. Sebab, pembangunan gedung itu membutuhkan anggaran tidak sedikit. “Mengapa ini harus dijaga dengan baik, karena ini semua dibangun dengan uang rakyat,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPS Sambas, Amad Badar mengatakan, pembangunan gedung BPS Sambas memakan waktu 180 hari kalender sesuai jadwal yang ditetapkan. “Alhamdulillah, pembangunan gedung sesuai perencanaan. Sebenarnya sudah mulai kita tempati awal tahun 2018 ini. Sekarang baru diresmikan penggunaannya,” pungkasnya.
Reporter: Sairi
Editor: Yuni Kurniyanto