Dua Kepsek “Dicopot”

ilustrasi.net

eQuator.co.id – Sukadana-RK. Kepala SD Negeri 9 Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Soin Kadir SPd, dan Kepala SD Negeri 1 Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Marthen Wabang “dicopot”. Keduanya kini menjadi guru biasa.

“Soin Kadir dimutasi ke SD Negeri 1 Seponti. Sedangkan Marthen Wabang tetap di SD Negeri 1 Pulau Maya,” ungkap Romi Wijaya SSos MSi, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kayong Utara, ditemui usai mengangkat empat Kepala SD Negeri dan dua pegawas SD di tempat kerjanya, Selasa (30/8).

Romi enggan membeberkan penyebab diturunkannya jabatan Soin Kadir dan Marthen Wabang tersebut. Ia hanya berharap kedua orang tersebut dapat menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. “Mutasi sebagai aparatur jangan menjadi momok,” ingatnya.

Setelah menjadi seorang guru, tentu sebagian pribadi keduanya harus dapat mengabdi kepada Negara. “Tidak perlu manja dalam menjalankan tugas yang telah diamankan Negara,” kata Romi.

Selain menurunkan jabatan Soin Kadir dan Marthen Wabang menjadi guru biasa, Romi juga mengangkat sejumlah guru menjadi Kepala Sekolah (Kepsek), yakni Nurhadirin SPdI diagkat menjadi Kepala SD Negeri 17 Matan, Kecamatan Simpang Hilir.

Kemudian, Samiun SPdI diangkat menjadi Kepala SD Negeri 32 Jelutung, Kecamatan Simpang Hilir. Susilawati SPdI diagkat menjadi Kepala SD Negeri 6 Tanjung Gunung, Kecamatan Sukadana, dan Seleman SPdSD diagkat menjadi Kepala SD Negeri 31 Serindit.

Diangkat pula dua pengawas, yakni Bujang Eflar SPd menjadi Pegawas SD Kecamatan Kepulauan Karimata, dan Suwarto SPd menjadi Pegawas SD Kecamatan Teluk Batang.

Romi kembali mengingatkan kepada orang-orang yang baru diangkat ini agar tidak manja dalam menjalankan tugasnya. Misalnya dengan tidak mau pindah tugas karena jarak antara sekolah dengan rumahnya jauh. “Sebenarnya hal tersebut tidak harus terjadi,” tegasnya.

 

Laporan: Kamiriluddin

Editor: Mordiadi