
eQuator.co.id – PONTIANAK – Rahmat Pamuji, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, asal Purbalingga, Jawa Tengah yang nekat mencoba bunuh diri dengan cara terjun bebas dari lantai tiga Hotel Public Inn Bintulu, Sarawak, ternyata karena putus asa ditinggal pacar. Kegalauan itu, ditambah dengan kondisinya sedang tak beruang dan tiada kerjaan.
“Rahmat memutuskan untuk terjun dari bangunan dengan alasan putus asa, tidak punya pekerjaan dan kecewa karena cinta,” kata Windu Setiyoso, Pelaksana Fungsi Konsuler 1, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kuching, Kamis (12/1).
Baca berita sebelumnya: TKI di Malaysia Ini Coba Bunuh Diri
Dijelaskan Windu, di Bintulu, Sarawak, Malaysia, pemuda 29 tahun itu bekerja di kedai makan (restoran) Selera Kampung. Ia jatuh hati kepada Astri, seorang gadis 31 tahun asal Kota Singkawang yang lama menetap di Kota Pontianak.
“Astri juga kerja di kedai makan yang sama. Mereka saling jatuh hati dan menjalin hubungan sejak enam bulan lalu,” ceritanya.
Disuatu hari, tepat tanggal 10 Desember 2016, dua sejoli ini bertengkar hebat. Sehingga membuat Astri memutuskan hubungan asmara mereka. “Sudah putus dan tak mau bertemu dengan sang mantan, Rahmat langsung memutuskan untuk berhenti bekerja di tempat tersebut,” kisahnya.