-ads-
Home Rakyat Kalbar Diduga Sakit, Pria 67 Tahun Meninggal di Tepi Jalan

Diduga Sakit, Pria 67 Tahun Meninggal di Tepi Jalan

OLAH TKP. Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat korban di dekat barak KPS Dusun Janang Ran, Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Rabu malam (22/01/2020). Polisi for eQuator.co.id

eQuator.co.id – SEKADAU. Mayat pria ditemukan warga di tepi jalan, tepatnya di dekat barak KPS Dusun Janang Ran, Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Rabu malam (22/01/2020).

Kapolsek Belitang Hilir, IPTU I Nengah Mulyawan mengungkapkan, pria yang ditemukan meninggal tersebut bernama Haryadi Kurniawan, 67. Ia merupakan warga Dusun Janang Ran, Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir.

“Saat itu saya mendapatkan laporan via telepon dari warga bahwa ditemukan mayat pria. Saya bersama Anggota Koramil dan pihak puksesmas langsung ke lokasi kejadian,” kata Nengah, Kamis (23/01/2020).

-ads-

Nengah mengungkapkan kronologis penemuan mayat tersebut. Sekitar pukul 19.50 WIB, salah seorang warga Heribertus Cahyadi hendak mencari signal handphone. Saat melintasi jalan di belakang barak KPS, ia melihat seorang pria dalam posisi telungkup di pinggir jalan.

“Nah, dikiranya laki-laki itu mabuk. Heribertus kemudian melanjutkan perjalanannya. Pas kembali lewat jalan itu, dia (Heribertus) masih melihat pria tersebut di posisi yang sama,” ungkap Nengah.

Melihat hal itu, Heribertus langsung menuju barak KPS memanggil rekannya untuk melihat orang tersebut. Keduanya pun mendapati pria tersebut dalam keadaan meninggal dunia.

“Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap korban oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban. Menurut keterangan dari puskesmas diduga korban menahan sakit antara sakit jantung dan darah tinggi,” jelasnya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” timpal Nengah.

Haryadi diketahui memiliki kebiasaan mencari ikan gabus dan kodok setiap malam.

“Saat ditemukan meninggal dunia, sepeda motor miliknya dalam keadaan kunci setang berjarak sekitar 25 meter dari jasad korban,” pungkas Nengah. (bdu)

Exit mobile version