Curi Laptop untuk Tebus Obat Ibu

CURI LAPTOP. Tersangaka WK dan barang bukti kejahatannya di Mapolsek Pontianak Selatan. IST

eQuator – Pontianak-RK. Demi menyelamatkan nyawa ibunya, apa pun dilakukan WK, 31. Warga Ketapang ini tertangkap tangan mencuri laptop Dewi Wahyuni, perawat magang RSUD Soedarso, Minggu (22/11) pukul 20.00.

“Bukan hanya berurusan dengan hukum, wajah WK juga babak belur dipelasah warga yang menangkapnya,” kata AKP Kartyana, Kapolsek Pontianak Selatan, Senin (23/11).

Diinterogasi, WK mengaku kebingungan mendapatkan uang untuk biaya perawatan dan menebus obat ibunya yang menderita tumor kepala. Sudah jalan dua bulan ibunya rawat inap di Blok L RSUD Soedarso. “Terlintas dibenak pelaku untuk mencuri,” ujar Kapolsek.

Sekitar pukul 20.00 Minggu itu, pelaku melintasi lorong ruang Enggang. Di meja dalam ruangan terlihat ada tiga tas. Sebelum mengambil salah satu tas, WK meraba isi dalamnya. “Tas berisi laptop yang diambil pelaku,” ungkap Kartyana.

Saat berjalan ke arah belakang lorong, pelaku berpapasan dengan mahasiswa perawat Islam. Mahasiswa asal Dusun Melati Kabupaten Sambas ini melihat tas yang dibincing WK. Dia mengenali tas milik Dewi, rekannya. “Mahasiswa perawat itu memberitahu pemiliknya, memang benar tasnya hilang,” jelas Kartyana.

Dewi ditemani rekannya melapor ke sekuriti rumah sakit plat merah tersebut. Pelaku WK dikejar sekuriti dan warga, tertangkap babak belur dihakimi. “Kemudian diamankan di pos sekuriti, lalu diserahkan kepada kami,” papar Kartyana seraya mengatakan, WK dijerat pasal 363 KUHP, ancamannya tujuh tahun penjara. (oxa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.