Ciptakan Lapangan Usaha Pengelasan

Pusdiklat Kemenperin Gelar Pelatihan Three in One

Aminudin, Penanggungjawab Pusdiklat dari Kecamatan Sambas memotivasi peserta Pusdiklat untuk memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan pengelasan.

eQuator – Sambas. Semakin banyak wirausahawan di bidang pengelasan, diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Sambas. Itulah tujuan Pelatihan Three in One Pengelasan Shielded Metal Arc Welding Kabupaten Sambas yang digelar di Balai Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas selama 10 hari sejak Senin (16/11).

Pelatihan ini diadakan Pusat Pendidikan Kilat (Pusdiklat) Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui SMTI Pontianak. Selanjutnya, SMTI bekerjasama dengan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Pemukiman (P2KKP) Kabupaten Sambas. “Sebanyak 30 peserta dari Kecamatan Sambas ambil bagian mengikuti pelatihan pengelasan. Kita berharap semua berlangsung baik,” kata Aminuddin, Penanggungjawab Pusdiklat dari Kecamatan Sambas.

Kegiatan ini penting bagi pemuda, jelas Aminuddin, karena dapat membantu peserta yang sudah terampil untuk memulai usaha sesuai keahlian yang telah dimiliki, sehingga bisa meningkatkan perekonomian, dan pembukaan lapangan kerja baru. “Kita sangat berharap para pemuda dapat memberdayakan ilmu yang didapat, setelah mengikuti pelatihan ini,” harapnya.

Dia berpesan, peserta yang mengikuti pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengasah skill-nya sebaik-baiknya, karena pendidikan bisa menjadi bekal dalam mengembangkan usaha industri. “Ilmu yang didapat dari Pusdiklat ini sangat bermanfaat. Peserta harus cermat dan teliti dalam pelatihan ini,” pesannya.

Sementara itu, Asisten Koordinator PNPM-MP Kabupaten Sambas mengatakan, PNPM-MP menyambut baik tawaran SMTI untuk bekerjasama dan berbagi ilmu, serta meningkatkan keterampilan dan kapasitas masyarakat melalui pelatihan. “Saya melihat sisi positifnya seperti apa. Saya pikir ini langkah awal untuk ke depannya lebih baik lagi. Karena saya baru tahu di SMTI banyak teknologi. Semoga ini awal yang baik dengan bekerjasama dengan SMTI,” harapnya.

Edy menegaskan, Program Pusdiklat yang dilaksanakan Kemenperin sangat sejalan dengan program pemberdayaan yang dilaksanakan di Kabupaten Sambas, seperti P2KKP di Kabupaten Sambas. “Ini sejalan dengan program pemberdayaan yang dijalankannya di Sambas, karena di P2KKP, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dapat berdaya guna bagi masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Edy, pelatihan akan digelar untuk 18 desa di Kecamatan Sambas yang dilaksanakan dalam dua gelombang. Masing-masing 9 desa per gelombang. “Awalnya kegiatan dilakukan untuk asumsi dua perwakilan masing-masing desa, tapi kita lihat siapa yang berminat, sehingga kegiatan dipecah menjadi dua gelombang dengan harapan peserta yang ikut lebih antuasias,” ucapnya.

Kegiatan pelatihan berikutnya, jelasnya, telah dijadwalkan digelar di Balai Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Sambas. Dia berharap, pelatihan lain bisa dilakukan untuk masyarakat umum, terutama usia produktif. “Harapan kita mereka semakin terampil dan memiliki daya saing untuk berbuat lebih baik lagi,” tegas Edy pada pelatihan yang juga dihadiri Kades Kartiasa, Edy Rachman.
Reporter: Muhammad Ridho

Redaktur: Yuni Kurniyanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.