eQuator – Pontianak-RK. Dua pekan dari sekarang, Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Indonesia (BPD HIPMI) Kalbar, akan melakukan perombakan susunan kepengurusan yang ada saat ini.
“Kami belum tentukan tanggalnya, yang jelas akhir Januari ini, dan saat ini kami sedang mempersiapkannya,” kata Sekretaris Umum BPD HIPMI Kalbar, Muhammad Qadhafy ditemui di Pontianak, Senin (18/1).
Selain reshuffle memamg merupakan hal yang biasa di dalam sebuah organisasi. Namun lebih jauh dari itu, reshuffle ini sendiri, kata Qadhafy, dibutuhkan untuk memaksimalkan organ-organ yang berada ditubuh HIPMI agar kedepan HIPMI semakin maju dan lebih dirasakan kiprahnya oleh masyarakat, khususnya dalam ekonomi dan usaha di Kalbar. “Ini juga sudah menjadi komitmen semua pengurus, bahwa setiap enam bulan sekali kita ada mengadakan evaluasi internal secara objektif, termasuk reshuffle ini yang jadi sub agendanya. Kita akan mereshuffle sejumlah pengurus yang tidak aktif di HIPMI,” katanya.
Beberapa pengurus yang tidak aktif ini dinilai akan menjadi ganjalan bagi jalannya roda organisasi. Karena ke depan kata dia banyak sekali program-program yang diagendakan untuk direalisasi, baik untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang.”Kategori tidak aktif di sini dipandang dari beberapa aspek. Pertama, memang yang bersangkutan tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan. Kedua, yang bersangkutan tidak aktif dalam kontribusi gagasan dan pemikiran. Dan ketiga, yang bersangkutan tidak aktif dalam komunikasi dan koordinasi. HIPMI butuh sinkronisasi ketiganya agar tercipta program kerja yang baik dalam kontek mendorong kemajuan ekonomi Kalbar,” terangnya.
Selain melakukan reshuffle kepada para pengurus yang diangap tidak aktif, terdapat pula beberapa posisi ketua bidang yang saat ini terjadi kekosongan yang harus diisi. Karena pengurus lama telah menapaki kepentingan rakyat yang lebih besar. Diantara posisi-posisi yang kosong itu, Ketua Bidang Energi Mineral Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Ketua Bidang Ekonomi Keuangan dan Perbankan, dan Ketua Bidang Agribisnis dan Kemaritiman yang dijabat oleh Dwi. “Kita juga patut berbangga, karena terdapat beberapa kader kita terbukti berhasil, dan diamanahkan untuk mengurusi kepentingan rakyat yang lebih besar, seperti misalnya Pak Dadi Sunarya yang kemarin baru terpilih sebagai Wakil Bupati Melawi. Kemudian ada Pak Budi Hartanto uang juga terpilih sebagai Dirut Bank Sentra Dana Kapuas. Kepada mereka-mereka ini akan diberikan kehormatan sebagai Dewan Kehormatan HIPMI Kalbar,” paparnya.
Selain itu, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, Kesehatan dan Telekomunikasi HIPMI Kalbar, Muhammad Rizal Edwin menyampaikan, bahwa esensi reshuffke yang akan dilaksanakan lebih kepada penyegaran organisasi, serta menumbuhkan adanya inergisitas antar bidang. “Di HIPMI ini banyak bidang, dari mulai perdagangan sampai bidang hubungan internasionak. Esensinya, selain penyegaran HIPMI ingin membentuk sebuah sinegisitas, komunikasi dan hubungan antar bidang-bidang itu, agar lebih dinamis,” katanya.
Dalam rapat evaluasi nantinya, kepengurusan HIPMI Kalbar turut juga akan membahas kegiatan Diklatda dan Rakerda BPD HIPMI Kalbar yang rencananya akan dilaksankan pada pertengahan atau akhir Maret. (fik)