eQuator – Mempawah. Petani di Desa Gunseng Sepang, Kecamatan Toho menerima bantuan sebesar Rp 1 juta per orang dari PT Bank Kalbar Cabang Mempawah. Dana Corporate Social Responsibility (CSR) itu disalurkan melalui kelompok petani padi, petani karet, dan pengusaha mikro .
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Pemasaran PT Bank Kalbar, Sirwa Fahruddin kepada masing-masing petani. “Ini bentuk pembinaan dari kami kepada masyarakat tani. Agar petani dapat terus mengembangkan usaha pertanian secara maksimal,” terang Sirwan didampingi Pimpinan Bank Kalbar Cabang Mempawah, Agus Salim, belum lama ini.
Bantuan modal usaha mikro tersebut menggunakan pola dana bergulir tanpa bunga. Petani diberikan jangka waktu yang cukup panjang untuk mengembalikan dana yang diterima, yaitu selama 12 bulan. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat memberikan kontribusi bagi para petani dalam pengembangan usahanya dimasa mendatang. Sehingga petani semakin maju dan terangkat kesejahteraan hidupnya,” harap Sirwan.
Sementara itu, perwakilan Kelompok Tani Desa Gunseng Sepang, Effendi mengaku senang menerima bantuan dana bergulir dari Bank Kalbar. Menurutnya, bantuan itu sangat bermanfaat dan berkontribusi positif bagi peningkatan usaha pertanian anggota kelompoknya. “Kami senang sekali bisa mendapatkan bantuan bergulir ini. Apalagi waktu penyaluran bantuan sangat tepat dengan kebutuhan petani. Saat ini petani membutuhkan dana segar untuk memulai musim tanam padi baru,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, dana bantuan tersebut akan digunakan sebaik mungkin untuk keperluan pertanian, seperti membeli benih, pupuk dan kebutuhan lain untuk memulai musim tanam. “Memang salah satu kendala petani untuk pengembangan usaha pertanian menyangkut permodalan. Petani kerap kebingungan mencari tempat atau badan usaha yang mau memberikan pinjaman modal. Penyaluran dana CSR ini sangat membantu usaha petani di desa kami,” pungkasnya. (sky)
