-ads-
Home Patroli Aksi Heroik Siswi Kejar dan Tabrak Penjambret

Aksi Heroik Siswi Kejar dan Tabrak Penjambret

Pelaku Sudah Enam Kali Beraksi Sejak Keluar Penjara

PENJAMBRETAN. Korban dengan wajah yang terluka usai terjatuh mengejar pelaku. Sementara pelaku tampak dihajar massa—Skrinsut dari video di IG

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Seorang siswi berseragam pramuka menjadi korban penjambretan di Jalan Raya Sungai Raya Dalam (Serdam), Kubu Raya, Jumat (22/2) siang. Tak mau barang berharganya hilang begitu saja, siswi ini melakukan pengejaran. Ia bahkan menabrak sepeda motor palaku.

Aksi heroik ini sempat direkam oleh warga. Kemudian viral di sejumlah media sosial. Bahkan, video kejadian itu sudah ditonton lebih dari 20 ribu warganet.

“Tangguh sekali ceweknye. Nabrak motor jambret. Lokasi Serdam,” tulis salah seorang pengguna Instagram memberikan caption dalam video itu

-ads-

Keberanian siswi yang berhasil menghentikan pelarian pelaku jambret ini mendapat pujian dari sejumlah warganet. “Mantap dek,” tulis Cahirullk di kolom kementar. “Pemberani,” timpal akun bernama Iantambun.

Dalam video itu, korban terlihat mengalami luka di bagian wajah. Diduga dia terjatuh usai menabrak pelaku dengan motornya. Warga yang merekam terdengar suaranya meminta warga, agar membawa korban ke klinik terdekat.

Sementara pelaku, yang menggunakan switer hitam bintik putih itu tampak dikerumuni warga. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sesaat sebelum salat Jumat.

Kapolsek Sungai Raya Kubu Raya, Kompol Suanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pelaku, kata dia, sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut. “Anggota Reskrim Polsek dan Resmob Polda yang tadi di lokasi. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polda,” ujarnya singkat.

Saat dikonfirmasi soal data detail kejadian itu, Suanto belum dapat menyampaikannya. Sebab, perkara itu ditangani langsung oleh Ditreskrimum Polda Kalbar.

Suanto pun mengapresiasi keberanian pelajar itu. Yang sudah berani mengejar pelaku jambret. Hingga akhirnya penjahat jalanan itu berhasil dihentikan dari pelariannya. Dengan cara ditabrak oleh korban.

Atas kejadian itu, Suanto kembali mengimbau masyarakat agar terus waspada terhadap ancaman kejahatan jalanan. Sebab, kejadian kriminalitas bisa mengancam saja.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Pol‎da Kalbar, Kombes Pol Veris Septiansyah mengatakan, bahwa pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polda Kalbar. Mantan Waka Polresta Pontianak ini menerangkan, pelaku bernama Karyono alias Iyon. Sedangkan korban atas nama Alia Febria, pelajar SMA 1 Sungai Raya.

“Hasil pemeriksaan sementara, kejadian bermula saat korban berhenti di ATM BRI Cabang Sungai Raya hendak mengambil uang. Kemudian korban turun dari sepeda motor dengan posisi tangan kanan memegang handphone (HP) yang disimpan di saku samping kanan baju korban,” jelas Veris.

Secara tiba-tiba, Iyon bermotor metik warna coklat itu menghampiri dan merampas HP korban. Kejadian itu sekitar pukul 11.00 Wib. “Karena HP dirampas, korban mengejar tersangka menggunakan sepeda motornya dan langsung menabrak tersangka di depan Komplek Pondok Indah,” ujar Veris.

Akibatnya, korban dan tersangka sama-sama terjatuh. Kemudian korban ditanya warga sekitar terkait aksi nekat menabrak orang lain hingga jatuh. “Nah, korban ini kemudian berteriak ‘HP saya dijambret orang ini’. Kemudian warga mengecek di saku tersangka tidak ditemukan kemudian HP korban. Ternyata diletakannya di saku sepeda motor tersangka,” papar Veris.

Tim 1 Unit Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar yang mendapat informasi itu langsung berangkat menuju lokasi. Tim berhasil mengamankan pelaku yang sempat diamuk warga di depan Komplek Asabri Permai. Dari tangan pelaku, Tim Resmob berhasil mengamankan HP korban yang sebelumnya dirampas.

Hasil pemeriksaan, pria kelahiran 1981 yang tinggal di Parit Pangeran, Kuala Mandor B, Sungai Ambawang itu pernah dihukum dua kali. Yakni setahun penjara karena mencuri helm dan baru keluar Lapas pada 2017 lalu atas kasus curanmor.

“Hasil interogasi awal, sejak keluar Lapas, tersangka sudah melakukan pencurian sebanyak enam kali baik curi HP dan helm. Ini masih kita kembangkan,” pungkas Veris. (abd/tri)

 

Exit mobile version