eQuator.co.id – NGABANG-RK. Kabut asap di kota Ngabang, Kabupaten Landak mulai reda sejak dua hari belakangan. Meskipun belum juga turun hujan di wilayah tersebut tapi asap berangsur hilang.
“Mungkin karena sudah ada hujan di daerah lain bisa mengurangi asap yang ada di wilayah kota Ngabang,” ujar salah satu warga Ngabang, Yudi, Senin (23/9).
“Jadi itu mungkin yang dapat menghilangkan asap di wilayah kita. Kita berharap hujan juga turun di wilayah kota Ngabang,” harap Yudi.
Sementara itu, warga Kecamatan Banyuke Hulu, Ferani Kety menyebutkan di daerahnya turun hujan pada Minggu dan senin. Meski tak lama tapi cukup deras.
“Syukurlah sudah ada hujan maka asap sudah berkurang. Kita harapkan ada hujan turun lagi supaya cuaca di wilayah kita normal,” harap Kety.
Erwin, warga Mempawah Hulu mengutarakan kabut asap mengganggu aktivitas warga. Bahkan berpengaruh buruk terhadap kesehatan.
“Syukurlah sekarang sudah mulai membaik, sementara ini cuaca cukup baik sudah seperti biasa,” kata Erwin.
Erwin berharap tak terjadi lagi kabut asap dan kemarau panjang.
“Karena banyak sumber air bersih di kampung yang sudah kering. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di kota. Kalau sudah kemarau panjang tentu kesulitan air bersih,” pungkas Erwin.
Sementara itu pekan lalu, BPBD bersama Damkar Satpol PP Landak dan Damkar Kamuda berjibaku memadamkan api yang hampir saja masuk ke pemukiman masyarakat Kuala Sampas.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang turut membantu menangani Karhutla di Kabupaten Landak.
“Kita bersyukur akhirnya Karhutla Kuala Sampas sudah padam berkat kerja sama perusahaan, masyarakat, TNI, Polri bersama pemerintah. Dan Saya mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap waspada akan terjadinya kebakaran di Landak,” tandasnya.
Laporan: Antonius
Editor: Andriadi Perdana Putra