Operasi Mandiri, Pangdam Bekalkan Masker Buat Warga

ilustrasi.net

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Operasi Mandiri penanggulangan Karhutla yang digelar Kodam XII Tanjungpura, akan dimulai hari ini (23/9). Operasi akan berlangsung sejak 23-25 September 2019.

Guna memantafkan pelaksanaannya, Sabtu (21/9) lalu. Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh menggelar Rapat Koordinasi dengan Para Dansat jajaran melalui video conference (Vidcon).  Kegiatan tersebut, berlangsung di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr,  dan diikuti oleh para pejabat teras Kodam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr mengatakan, operasi mandiri tersebut akan dilaksanakan di seluruh satuan jajaran dengan melibatkan personel TNI yang tidak tergabung di dalam Satgas Karhutla. Pelaksanaannya dititikberatkan pada wilayah yang bertitik api tinggi.

“Untuk di Kalbar yaitu di Kodim 1203/Ketapang, Kodim 1205/Sintang dan Kodim 1207/Berdiri Sendiri. Sedangkan untuk di Kalteng akan dititikberatkan di Kodim 1015/Sampit, Kodim 1011/Kuala Kapuas dan Kodim 1014/Pangkalan Bun,” jelas Nur Rahmad.

Sasaran operasi mandiri, kata dia meliputi lahan milik korporasi maupun lahan milik masyarakat.  Sementara tugasnya adalah melakukan penguatan bagi Satgas Karhutla, yang fokus pada upaya mitigasi atau pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya titik api di wilayah jajaran.

Disamping itu pula, tim tersebut juga diminta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tentang dampak yang diakibatkan  Karhutla. “Sosialisasikan kepada masyarakat untuk sementara kabut asap sudah sedemikian tebal, sudah mengganggu penerbangan dan mengganggu sendi-sendi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu jangan lagi ada yang membakar lahan,” tegasnya.

Tim akan dibekali dengan masker untuk dibagikan kepada masyarakat, dan melakukan pendataan apabila menemukan warga yang terdampak asap.

” Agar segera dilakukan pendataan untuk dilaporkan kepada pihak terkait untuk mendapatkan penanganan medis. Kita lakukan sentuhan kepada masyarakat untuk mengurangi kesulitan mereka yang terdampak bencana asap,” pungkas Pangdam.

 

Laporan: Andi Ridwansyah

Editor: Mohamad iQbaL