eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. LL, perempuan 26 tahun ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar kos di Jalan Tani, Gang Cisadane, Kecamatan Singkawang Barat, pada Kamis (11/7) pagi.
Kanit Reskrim Polsek Singkawang Barat, Iptu Supianik menerangkan, jasad LL awalnya ditemukan oleh pengelola indekos yang mencium bau tak sedap. Selain itu, kecurigaan pengelola indekos tambah kuat ketika melihat lalat mulai bertebangan.
Petunjuk awal ini membuat pengelola indekos hendak membuka pintu kamar kos itu. Namun ternyata pintu dikunci dari dalam.Rasa penasaran semakin kuat.Sehingga pengelola indekos mencoba mengintip melalui ventilasi.
“Pengelola indekos terkejut.Ternyata ada mayat dalam keadaan terlentang di kamar kos itu,” jelas Supianik kepada sejumlah wartawan, Kamis (11/7).
Tak menunggu lama, pengelola indekos langusng melaporkan temuan mayat itu ke pihak kepolisian setempat.
“Setelah mendapat informasi itu, kami meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).Setelah kami datang, memang bau tak sedap itu sudah menyengat,” ujarnya.
Petugas kepolisian yang terdiri dari Polsek Singkawang Barat dan Polres Singkawang terpaksa mendobrak kamar indekos. Lantaran kamar kos dalam keadaan terkunci.
“Mayat perempuan itu dalam kondisi terlentang.Dengan menggunakan pakaian dalam saja,” katanya.
Kemudian petugas mengumpulkan keterangan dari warga sekitar. Dan, dari informasi yang didapat bahwa korban diperkirakan sudah menempati kamar kos itu sejak awal bulan ini.
“Informasi yang didapat, bahwa korban menempati kamar kos ini pada 1 Juli dan beberapa hari terakhir ini memang tidak kelihatan,” katanya.
Awalnya petugas kesulitan untuk melakukan pengungkapan identitas korban. Lantaran tidak terdapat kartu identitas dari korban di kamar kos tersebut. Namun dengan kerja keras petugas, akhirnya terungkap bahwa korban merupakan warga Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian LL. “Kita belum bisa pastikan penyebab kematian korban, dan sampai saat ini masih dalam penyelidikan.Korban sudah dibawa ke RSUD dr Abdul Aziz untuk divisum,” katanya.
Dalam pengembangan kasus tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kepada satu teman lelaki korban.“Kita masih telusuri apakah pria tersebut pacarnya atau suaminya,” ujarnya.
Istri pemilik indekos, Yani mengaku tidak mengenal korban. Lantaran saat korban mulai menempati kamar kos itu, dirinya berada di Sintang.
“Dia juga belum beri KTP, kami baru tahu ketika ada laporan bahwa ada bau dari kamar nomor tiga, dan ada lalat,” katanya.
Liu Cing, ayah korban mengaku terkejut dengan kabar bahwa anaknya sudah membusuk. Berdasarkan keterangan pria 66 tahun ini, bahwa ada seorang pria yang memang sedang dekat dengan anaknya.Liu Cing tidak menyetujui pria tersebut. (hen)