Mulai tahun ajaran baru nanti, tidak ada anak-anak di Kalbar yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA negeri, karena tidak memiliki biaya. Pemprov Kalbar menargetkan 140 siswa sasaran bantuan pendidikan gratis. Tahap pertama, sebanyak 10 siswa di Kota Pontianak.
Abdul Halikurrahman
eQuator.co.id – Pontianak-RK. Program Pendidikan Gratis di SMA Negeri se-Kalbar ditargetkan tahun ini terealisasi. Mengalokasikan anggaran Rp70 miliar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar memulai program ini di Kota Pontianak.
Launching ditandai penyerahan buku tabungan bagi 10 siswa oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, saat Musrenbang Kota Pontianak, Senin (4/2) di Hotel Mahkota. Mantan wali kota Pontianak dua periode itu meyakini, tahun ini, program pendidikan gratis di semua sekolah SMA Negeri sudah bisa terlaksana. “Tahun ini (SMA) negeri seluruh Kalbar sudah semua,” ujarnya.
Lewat program pendidikan gratis tersebut, Midji, sapaan Sutarmijdi menegaskan, tidak boleh ada lagi pungutan-pungutan ke siswa-siswa dalam bentuk apapun. Jika pungutan masih ditemukan saat program pendidikan gratis itu terealisasi secara merata, maka Miji mengancam akan menindak tegas sekolah yang bersangkutan. “Saya berharap, guru-guru sekolah jangan lagi tarik-tarik ini. Kalau (masih ada) tarik-tarik yang lain, saye suruh periksa jak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, program pendidikan gratis merupakan salah satu janji Politik Sutarmiji saat Pilkada. Janji politik itu, pelan-pelan mulai berjalan.
Di awal semester ajaran baru tahun 2019 ini, dipastikan Program Pendidikan Gratis SMA Negeri akan dilaksanakan secara total. Tanpa terkecuali. “Hari ini (kemarin, red) mulai launching program sekolah gratis. Kita akan keliling ke semua kabupaten di Kalbar untuk launching. Nebeng dengan Musrenbang,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Suprianus Herman.
Suprianus memastikan, segala urusan teknis untuk implementasi program pendidikan gratis itu sudah siap seratus persen. “Data, semuanya, buku tabungan sudah siap,” katanya.
Tahun ajaran baru nanti, setidaknya ada 140 siswa yang bakal disalurkan bantuan pendidikan gratis tersebut. Mekanisme penyalurannya diatur oleh Bank Kalbar. “itu hanya untuk keperluan sekolah. Mekanismenya nanti Bank Kalbar yang atur,” ucapnya. “Anggaran yang disiapkan untuk program pendidikan gratis sekitar Rp70 miliar. Program tersebut akan dimulai secara total di ajaran baru bulan tujuh,” tambahnya.
Suprianus meyakini, program pendidikan gratis itu mampu berperan besar mendongkrak Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar. “Bisa. Sebab salahsatu indikator IPM adalah pendidikan. Lewat program pendidikan gratis ini, maka semua masyarakat Kalbar nanti bisa memperoleh akses pendidikan tanpa biaya lagi,” pungkasnya.
Editor: Yuni Kurniyanto