KPK Datangi Kantor Bupati Kubu Raya

PERTEMUAN. Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo membuka pertemuan OPD dengan Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya, Jumat (22/1). Syamsul Arifin-RK

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Untuk menghindari kebocoran atau penyimpangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Bupati Kubu Raya.

Kunjungan KPK yang dipimpin Deputi Pencegahan, Sugeng ini untuk monitoring dan pembinaan terkait dengan upaya-upaya pencegahan terhadap perilaku dan tindak pidana korupsi.

Kehadiran KPK tersebut diterima Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo dan OPD yang berkaitan dengan PAD, di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya, Jumat (22/2).

Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo menegaskan pihaknya akan terus melakukan kerjasama dengan KPK untuk melakukan upaya-upaya pencegahan.

Sujiwo mengatakan, kedatangan tim dari Deputi Pencegahan KPK tersebut pada hari ini adalah dalam rangka pengoptimalan PAD Kubu Raya, dengan meminimalisir kemungkinan terjadinya kebocoran dan penyalahgunaan wewenang.

“Jadi hari ini, kita sangat bersyukur, teman-teman dari Deputi Pencegahan KPK berkenan melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap teman-teman OPD terutama yang berkaitan langsung dnegan -pendapatan-pendapatan daerah ataupun yang erat kaitannya dengan retribusi dan lainnya, termasuk perijinan,” ujar Sujiwo.

Sujiwo menegaskan, pihaknya akan terus menerus melakukan pembinaan guna menekan kemungkinan terjadinya kebocoran-kebocoran PAD. Sebab, semua kegiatan pelayanan langsung kepada masyarakat harus dibentuk dan dibangun dengan sistem yang baik.

Menurutnya, sistem yang baik akan secara otomatis memberikan pelayanan yang baik. Demikian juga sebaliknya, apabila sistem pelayanan kurang baik, maka akan mempengaruhi pelayanan-pelayanan yang sekalipun sudah baik menjadi kurang baik.

“Misalnya, apabila sebuah sistem yang sangat baik akan mempengaruhi orang yang tidak baik sekalipun akan menjadi baik, demikian juga sebaliknya, jika sistem tidak baik orang yang baik sekalipun bisa menjadi tidak baik. Untuk itu, kita ingin semuanya menjadi baik. Kita ingin membangun sebuah sistem pelayanan kepada masyarakat kita dengan baik,” ujar Sujiwo.

Ke depan, kata Sujiwo, pihaknya akan menggandeng KPK tidak hanya melakukan pembinaan kepada OPD akan tetapi juga hingga ke desa-desa dan kecamatan. Sehingga terbangun sebuah tradisi yang baik dan pemahaman yang baik akan upaya-upaya pencegahan Pungutan Liar (Pungli) dan korupsi.

 

Reporter: Syamsul Arifin-RK

Redaktur: Andry Soe.