eQuator.co.id – Bengkayang. Gubernur Kalbar, Sutarmidji, berserta dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar mengunjungi langsung pondok pelajar yang tak layak huni di Desa Sempayuk, Kecamatan Lumar, Kab. Bengkayang, Sabtu (2/2).
Kunjungan gubernur Kalbar ini atas viralnya pemberitaan di media massa, baik elektronik, media cetak, dan media online pada 26 Januari 2019 lalu, hingga saat ini .
Kehadirannya disambut baik oleh Pemkab Bengkayang , melalui Sekda, Bagian Pemerintahan, Camat Bengkayang, Kepala Desa Sempayuk, Serta Kadis Pendidikan.
Dalam kunjungan ini, Gubernur Kalbar, Sutarmidji melihat langsung kondisi pelajar. Sutarmidji menuturkan rasa simpati, bahkan ingin menangis melihat kondisi pondok secara langsung. Ia masuk langsung kedalam, dan melihat langsung bagaimana kondisi pondok yang gelap dan sempit.
“Hampir jatuh air mata saat saya masuk dalam pondok siswa. Makanya saya langsung beralih ke lokasi lain. Kondisi ini sangat memprihatinkan,” tutur Midji.
Memang kondisi seperti pemberitaan yang sebelumnya, pondok hanya beralaskan tanah, dinding papan dan atap daun.
Dalam kesempatan ini, Sutarmidji meminta agar asrama pelajar segera dibangun di sekitar sekolah, karena memang sudah tak layak huni.
Sutarmidji, juga meminta langsung kepada Kadis PUPR Provinsi Kalbar untuk merealisasikan pembangunan jalan sekitar seratus lebih meter dari jalan nasional ke pondok siswa.
“Dan untuk jalan saya minta di bangun, dalam waktu dua bulan selesai,” tegasnya.
Sutarmidji juga mengapresiasi semangat anak-anak yang sekolah, walaupun mereka harus tinggal ditempat yang tak layak, demi pendidikan.
“Saya mengapresiasi semangat mereka untuk tetap sekolah. Itu yang luar biasa. Sehingga ini , seharusnya menjadi contoh bagi yang lain. Sudah seperti ini saja semangatnya luar biasa. Apalagi yang di perkotaan,” ujar Midji.
Selanjutnya, Sutarmidji, memberikan sejumlah alat sekolah. “Sepatu akan menyusul ya,” ucapnya disela-sela ia membagikan peralatan sekolah.
Usai melakukan kunjungan di pondok siswa di Sempayuk, Sutarmidji berserta rombongan menuju ke balai desa yang terletak di Desa Belimbing, Sansak.
Di balai desa, Sutarmidji bertemu, berdialog bersama dengan siswa-siswa yang tinggal di pondok, dan juga kepada masyarakat yang hadir.
Sutarmidji bahkan memberikan bantuan biaya semester langsung kepada alumni pondok, yang sekarang ini sedang kuliah di IKIP Untan, Pontianak Rika Mahasiswa semester II FKIP Jurusan Sosiologi.
Menanggapi kedatangan Gubernur Kalbar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yan, mengucapkan banyak terima kasih kepada kepada pengelola medsos, media yang sudah mampu mengundang gubernur Kalbar datang di Desa Belimbing, Kecamatan Lumar.
“Saya menyambut positif, bahkan atas viralnya itu pak bupati langsung memanggil kita untuk rapat. Untuk membahas bagaimana langkah-langkah kita. Tapi hari ini, pak Gubernur memberikan angin segar, untuk membantu pembuatan asrama. Jadi Pemda bisa membangun yang lain. Karena keterbatasan dana kita belum bisa membangun secara merata,” tuturnya.
Yan, mengatakan untuk tahun ini pemkab Bengkayang melalui dinas pendidikan fokus membangun asrama yang ada di Kecamatan Siding.
“Terima kasih pak Gubernur yang sudah siap membantu Bengkayang, dalam hal peningkatan sumber daya manusia. Bidang pendidikan dan kesehatan.
atas kedatangan pak gubernur, melihat langsung pondok siswa siswi ini,” tutur Yan.
Selanjutnya, Yan juga sangat menyambut positif atas diberlakukan sekolah gratis yang mulai berlaku pada ajaran baru 2019 ini.
“Saya atas nama pemerintah, bupati menyambut positif. Berarti beliau menepati janji politik dan kampanye, itu artinya beliau pemimpin yang mempunyai integritas, apa yang yang omongkan itu yang dilakukan. Seperti itulah pemimpin yang kita harapkan sekarang,” tutup Yan (Kur)