eQuator – Akhirnya Tim Jatanras Polresta Pontianak, dipimpin Kasat Reskrim Kompol Andi Yul Lapaweean meringkus perampok istri Herculanus Heriadi, Wakil Bupati Landak, Maria Lestari yang menggegerkan Kota Pontianak. Bahkan pelakunya dihadiahi timah panas.
“Jumlah pelaku prampok istri Wakil Bupati Landak ada lima orang. empat sudah tertangkap. Dua diantaranya kita tembak, karena berusaha kabur saat hendak dilakukan penangkapan,” jelas Kapolresta Pontianak Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Jumat (13/11).
Empat perampok yang sudah ditangkap itu berinisial Wr, 28, warga Pontianak Barat, MH, 36, warga Sungai Kakap, Ag, 41, warga Pontianak Timur dan Tb, 38, juga warga Pontianak Timur. Penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim Polresta Pontianak di lokasi berbeda. Mereka usai merampok Anggota DPRD Kalbar yang juga istri Wakil Bupati Landak tersebut berpencar ke Kabupaten Mempawah dan Sanggau.
“Wr ini kita tangkap di Kabupaten Mempawah, kemudian untuk tersangka MH dan Ag kita tangkap di Sanggau. Sedangkan untuk Tb kita tangkap di Pontianak Timur. Dari tangan para tersangka ini kita temukan barang bukti berupa telepon genggam milik anggota DPRD Kalbar yang mereka todong,” jelas Tubagus.
Sedangkan seorang pelaku lainnya berinisial Il masih buron atau dalam pengejaran. “Kita berhasil mengungkap para pelaku ini, berawal dari penangkapan F alias O, penadah barang rampokan kelima pelaku tersebut. Dari keterangan F alias O ini, akhirnya ketahuan pelakunya,” ujar Kapolresta Pontianak.
Tubagus memaparkan, para perampok Maria Lestari itu merupakan residivis jalanan yang sangat kejam, bahkan sadis terhadap korbannya. “Mereka semua residivis. Setiap beraksi menggunakan senjata tajam (Sajam). Sajam ini sengaja dibawa mereka untuk melukai korban yang mencoba melakukan perlawanan. Namun jika korban tidak melawan, mereka hanya menodongkan saja,” paparnya.
“Tidak hanya berhenti sampai di sini, kita terus lakukan pengembangan kasus, apakah ada TKP (tempat kejadian perkara) lainnya. Mengingat mereka semua ini pemain lama. Bahkan termasuk penadahnya juga residivis,” ungkap Kombes Pol Tubagus.
Barang bukti kejahatan yang disita polisi, HP Samsung S4 Zoom, HP Blackberry Porche, HP Samsung GTE 172. Semua itu milik Maria Lestari. Kemudian sepeda motor sarana kejahatan, Yamaha Jupiter MX warna hitam.
Modus yang digunakan kelima perampok ganas ini, mengikuti Maria Lestari. Ketika korban sampai di depan rumahnya, para pelaku berupa-pura menanyakan alamat seseorang.
“Kemudian secara tiba-tiba pelaku mengeluarkan dan menodongkan sajam ke arah korban. Selanjutnya merampas tas milik korban yang berisikan barang berharga,” ungkapnya.
Maria Lestari merugi Rp40 juta. “Barang-barang korban yang berhasil diambil pelaku itu, selain lima unit handpone, perhiasan serta uang Rp2.860.000,” papar Tugabus.
Kapolresta Pontianak mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. Tidak memancing atau memberikan kesempatan para pelaku kejahatan. “Saat ini kita melakukan patroli 24 jam, serta merazia antisipasi Curat, Curas dan Curanmor,” katanya.
Ketika keempat pelaku hendak diwawancarai wartawan, mereka hanya terdiam. Dua diantaranya masih meringis kesakitan, pasca ditembak tim Jatanras Polresta Pontianak.
Laporan: Achmad Mundzirin, Ocsya Ade CP
Editor: Hamka Saptono