eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya, Dasep Suprayatno mengungkapkan, baru-baru ini seorang warga di Kecamatan Sungai Raya terkena gigitan anjing yang terinfeksi virus rabies.
“Korban yang digigit anjing rabies tersebut sudah ditangani secara medis dan sudah kita vaksin. Sekarang kondisinya sudah membaik,” ujar Dasep Suprayatno, Selasa (3/4).
Sementara anjing rabies yang menggigit korban juga sudah dimusnahkan. “Kejadian itu terjadi di bulan Maret kemarin,” timpalnya.
Dengan kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan vaksinasi hewan Anjing yang berada di kawasan Kecamatan Sungai Raya. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus rabies yang dapat ditularkan oleh anjing yang terinfeksi.
“Dari pihak provinsi juga kemarin ikut membantu kita melakukan vaksinasi terhadap peliharaan anjing warga yang berada di kawasan tempat kejadian,” jelasnya.
Sementara itu, di Kubu Raya daerah yang masih dianggap rawan penyebaran rabies terdapat di Kecamatan Sungai Ambawang. Pasalnya di Kecamatan Sungai Ambawang populasi anjing liar cukup banyak.
Selain itu, berkaca dari data 2017 kasus rabies memang tertinggi di Kecamatan Sungai Ambawang. “Di sana memang banyak warga yang memelihara anjing. Kurang lebih lima kasus,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya, Elfizar Edrus menambahkan, sampai saat ini kasus rabies memang masih menjadi perhatian pemerintah. Karena setiap tahun kasus rabies masih terjadi di beberapa daerah termasuk di Kubu Raya.
“Hasil temuan selama ini penyebaran virus rabies memang tidak pernah ditularkan oleh hewan selain anjing. Kalau kucing tidak pernah kita temukan. Rabies ini memang umumnya ditularkan oleh anjing,” ulasnya.
Menurutnya, tanda-tanda anjing yang terinfeksi rabies. Yaitu, prilakunya sangat agresif menyerang manusia. Selain itu, anjing rabies cenderung suka bersembunyi di tempat gelap. Seperti di kolong rumah, karena anjing yang terinfeksi rabies sejatinya takut dengan sinar matahari.
“Anjing dengan ciri-ciri seperti ini biasnya sangat agresif. Kalau ada manusia melintas di sekitarnya langsung diserang dan digigit,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali mengimbau semua pihak agar waspada terhadap bahaya rabies yang ditularkan melalui anjing.
“Kalau ada anjing yang agresif dan membahayakan sebaiknya segera dimusnahkan. Karena kita takut anjing seperti itu terinfeksi rabies,” tegas H Rusman Ali.
Untuk itu, Bupati memerintahkan, Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya agar rutin memantau wilayah yang dianggap rawan penularan rabies. Hal itu penting dilakukan supaya potensi penyebaran virus rabies yang dibawa oleh anjing bisa segera dicegah. Melalui pemberian vaksin terhadap binatang peliharaan warga.
“Virus rabies ini sangat berbahaya. Karena itu, kita minta pihak terkait terus melakukan pemantauan. Supaya jika terjadi indikasi kasus bisa cepat dilakukan pencegahan secara dini,” ucap Bupati Kubu Raya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe