eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kalimantan Barat kembali mencetak generasi muda berprestasi di tingkat nasional. Ya, Vanessa Kristin Suhanny, siswi SMA Kristen Immanuel kota Pontianak berhasil menciptakan alat Sistem peringatan kecepatan (Sispertan). Karyanya itu meraih peringkat tiga ajang menemukan pelajar pelopor keselamatan jalan tingkat nasional.
Putri bungsu dari dua bersaudara ini menuturkan, Sispertan berfungsi sebagai alat pendeteksi kecepatan kendaraan jika telah melampaui batas maksimum. “Jika kecepatan kendaraan lebih, Sispertan akan secara otomatis bekerja,” ujar Vanessa, di kediaman Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, Selasa (24/10).
Sispertan dibekali tiga jenis peringatan: lampu (cahaya), bunyi, dan pesan. Vanessa mendapat ide untuk membuat Sispertan karena melihat angka kecelakaan lalulintas yang begitu tinggi setiap tahun. Bahkan, dikatakannya, data yang diperoleh dari kepolisian pada 2016, jika dirata-ratakan terdapat 70 jiwa yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
“Semoga dapat secara efektif membantu pemerintah dalam meminimalisir angka kecelakaan,” harapnya.
Alat deteksi tersebut berbentuk mesin berukuran seperti smartphone dan dipasang di kendaraan, tanpa menganggu visual atau pandangan pengendara. Sispertan disambungkan ke speedometer. Vanessa membutuhkan lebih kurang dua pekan untuk merakitnya. Satu alat menghabiskan biaya sekitar Rp1,5 juta.
“Jadi, peringatan tersebut akan hilang apabila pengendara mengurangi kecepatan,” terangnya.
Ia percaya alat ini bisa berfungsi efektif. “Saya dapat banyak dukungan dari Dinas Perhubungan,” tutur Vanessa.
Menerima siswi beprestasi ini di kediamannya, Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya tak bisa menyembunyikan rasa bangga terhadap Vanessa. Menurut dia, penemuan ini dapat dijadikan pendorong anak Kalbar lainnya untuk berprestasi.
“Sebelumnya juga ada beberapa kali generasi muda dari Kalimantan Barat di bidang seni, Putri Indonesia, kemudian di dunia tinju, dan lainnya. Jadi ini biar memacu generasi muda Kalbar tidak minder, bahwa kita juga mampu,” ungkap Wagub.
Ia menuturkan, Pemprov Kalbar akan menyediakan fasilitas melalui dinas terkait yang dapat menaungi alat ciptaan Vanessa. “Tentunya selain di Dinas Perhubungan saya kira dinas terkait yang lain bisa terus menindaklanjuti,” ujarnya.
Imbuh dia, “Dengan adanya temuan dari Vanessa ini, kita tidak hanya sekedar berkoar untuk mendapatkan piagam, tapi nanti bisa lebih banyak mendapatkan manfaat untuk masyarakat luas”.
Laporan: Rizka Nanda
Editor: Mohamad iQbaL