Narkoba dan Kejahatan Transnasional Acaman Nyata Bangsa Indonesia

Pemprov Kalbar Apresiasi Kinerja TNI

DEFILE. Prajurit memperingati HUT TNI ke 72 di Makodam XII/Tanjungpura, Kamis (5/10). PENERANGAN LANTAMAL XII PONTIANAK FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Ruang tugas Kodam XII/Tanjungpura cukup luas, meliputi Kalbar dan Kalteng. Komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan TNI Angkatan Darat (AD) itu memiliki tugas tambahan menagamankan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti mengatakan, selain kedaulatan, acamana nyata di perbatasan adalah kejahatan transnasional. “Kalau kita lihat, nyata sekali ancamannya berupa penyelundupan barang ilegal dari negara tetangga,” ucap Kapendam kepada wartawan usai upacara peringatan HUT TNI ke 72 di lapangan Makodam XII/Tpr, Kamis (5/10).

Menjaga keamanan, keberadaan prajurit TNI AD sangat dibutuhkan di wilayah perbatasan. Prajurit dari Batalyon Infanteri 642/Kapuas Kodam XII/Tanjungpura dan Batalyon Infanteri 123/Rajawali dari Kodam I/Bukit Barisan menjadi garda terdepan menjaga kedaulatan negara.

“Ada dua Satgas yang kita tugaskan. Mereka menjadi penjuru kita dalam menjaga perbatasan. Selain menjaga kedaulatan juga mengantisipasi penyelundupan,” ujar Tri Rana.

Menjaga keamanan di perbatasan, TNI tidak bisa berkerja sendiri. Harus bersinergi dengan lembaga maupun institusi lainnya. Keberhasilan TNI menggagalkan aksi kejahatan di wilayah perbatasan juga kerena adanya tim gabungan. Kerjasama tim ini sangat membantu menggagalkan penyelundupan.

“Seperti menggagalkan penyelundupan narkoba beberapa waktu lalu, ada BNN, Bea Cukai, kepolisian dan unsur-unsur terkait di sana. Kerjasama yang baik ini harus kita kuatkan lagi,” tegas Tri Rana.

Peringantan upacara HUT TNI ke 72, Irdam XII/ Tanjungpura Kolonel Inf Sudarmadi bertugas sebagai inspektur upacara.  Danyon Armed 16/TPR Letkol Arm Anom Wirasunu sebagai komandan upacara. Upacara diawali dengan pengucapan Sapta Marga dan penyerahan tanda kehormatan Satya Lencana kepada para prajurit yang berprestasi pada masa jabatannya.

Selaku inspektur upacara, Kolonel Inf Sudarmadi membacakan amanat Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. HUT TNI kali ini dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara parade, defile dan demonstrasi atraktif kemampuan para prajurit maupun alutsista. TNI akan selalu dekat dengan rakyat, dari segi apapun baik tugas perang maupun non perang. Dan akan selalu berada di tengah-tengah rakyat, membangun kebersamaan dengan komponen masyarakat guna pencampaian postur ideal ketahanan pangan maupun alutsista pertahanan.

“Guna menjadi pertahanan Negara, TNI akan selalu bersinergi dengan masyarakat dan komponen terkait. TNI akan selalu menghadirkan dan terlibat dalam konflik nasional maupun internasional di bawah bendera PBB. Ikut andil dalam pemeliharaan keamanan dalam konflik-konflik antarnegara,” ujar Irdam XII/Tanjungpura dalam menyampaikan amanat Panglima TNI.

Sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada Presiden selaku panglima tertinggi dan seluruh rakyat Indonesia tentang kesiapan alutsista, termasuk yang terbaru dan performa prajurit TNI. “Sehingga bangsa Indonesia dapat melihat kekuatan TNI secara langsung, sebagai komponen utama pertahanan negara,” ujarnya.

Turut hadir pada upacara peringatan hari jadi TNI ke-72, Wadan Lantamal XII Pontianak, para Asisten Danlantamal XII Pontianak, Kadispers Lanud Supadio, para asisten Pangdam XII/ Tanjungpura. Asisten Danlatamal XII, Asisten Danlanud, para Kadis/Kasatker Kodam XII/ Tanjungpura, para Kadis/Kasatker Lantamal XII, para Kadis/Kasatker Lanud Supadio. Dihadiri juga para prajurit TNI AD, AL, AU dari kesatuan masing-masing serta veteran, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, mahasiswa dan  masyarakat umum.

Aktif Berkomunikasi

Wakil Gubernur Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM‎ memberikan ucapan selamat ulang tahun TNI ke-72. Dia menilai komunikasi dan kinerja TNI selama dirinya menjadi wakil gubernur, sangat baik. Khususnya keterlibatan TNI dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kalbar.

Bahkan hal inipun sering diungkapkan Gubernur Drs. Cornelis, MH dalam berbagai pertemuan. Dia juga merasakan hal yang sama selama sepuluh tahun menjadi Gubernur Kalbar‎. “TNI selalu aktif berkomunikasi, gubernur juga mengakui itu,” ujar Christiandy, Kamis (5/10).

Begitu juga dengan sinergisitas yang terjalin antara TNI dan Polri, guna menciptakan situasi dan keamanan Kalbar yang kondusif. “Saya kira sudah bagus. TNI bisa bersinergi dalam membantu pengamanan wilayah di Kalbar,” ungkap Christiandy.

‎Kinerja lain yang terlihat baik, keterlibatan TNI dalam membuka jalan paralel perbatasan. Program pembukaan jalan paralel perbatasan di Kalbar merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang melibatkan TNI.

Pembangunan jalan perbatasan itu tidak hanya di Kalbar, tetapi juga dilakukan di Kalimantan Timur. Ruas jalan yang membentang di tiga provinsi itu sepanjang 1.9000 Km. “Tugas TNI menyiapkan jalan strategis paralel itu lancar‎ dan bagus,” kata Christiandy.

‎Wakil Gubernur Christiandy mendapat disposisi dari Gubernur Cornelis untuk menghadiri peringatan HUT TNI. Disposisi itu diberikan, karena Gubernur Cornelis menghadiri peringatan HUT TNI ke-72 di Cilangkap.

TNI Ajak Anak Bangsa Kompak

Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Khairul Anwar mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Singkawang agar tetap bersatu, menjaga kekompakan, solidaritas dan kebhinekaan. Mereka semua merupakan bagian anak bangsa.

“Kami berharap seluruh masyarakat bisa mendukung kinerja TNI. Sehingga benar-benar TNI tetap jaya bersama rakyat,” ujar Kolonel Inf Khairul Anwar usai peringatan apel HUT TNI ke 72 di Kota Singkawang yang dipusatkan di Markas Rindam XII/Tanjungpura, Kamis (5/10).

Apel dihadiri Brigif 19 Khatulistiwa, TNI AU Pangkalan Udara Singkawang II, Kodim 1202 Singkawang. Dihadiri juga jajaran Pemkot Singkawang, Polri dan Ormas serta para legiun veteran.

“Dalam momentum HUT TNI ke 72 di Markas Rindam XII/Tanjungpura ini, para prajurit TNI juga memperlihatkan atraksi seni bela diri,” katanya.

Dia menjelaskan, TNI merupakan ujung tombak dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman, baik dalam maupun dari luar. TNI juga berperan menunjang pembangunan di setiap daerah. “Termasuk bersinergi dengan pemerintah, serta masyarakat sebagai bentuk perwujudan dalam menunjang pembangunan,” Kolonel Inf Khairul Anwar.

Sekda Kota Singkawang Drs. Syech Bandar, M.Si mengaku, hubungan TNI dan Pemkot Singkawang terjalin dengan baik. Dalam bentuk komunikasi maupun kegiatan apapun Pemkot Singkawang tetap melibatkan TNI sebagai penunjang kondusifitas dalam menjaga Kota Singkawang.

“Kita berharap TNI bisa lebih meningkatkan propesional dalam menjalankan tugasnya. Tetap bersama rakyat dalam hal pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Wakil Walikota Singkawang terpilih, Drs. Irwan, M.Si mengatakan, peran TNI dalam merangkul masyarakat sangat tampak. Buktinya dalam segala bentuk kegiatan, TNI selalu hadir baik dalam penanggulangan bencana banjir maupun Karhutla. “Ini merupakan bentuk sinergi TNI berjalan dengan baik,” kara Irwan.

Irwan mengungkapkan, masyarakat siap bersama TNI dalam mengawal NKRI. “Mewujudkan keamanan bangsa Indonesia merupakan harapan bersama,” ujarnya.

Jasa Veteran Seakan Dilupakan

Para veteran menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sejarah perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Namun jasa mereka saat ini seakan dilupakan pemerintah.

“Hidup veteran saat ini susah. Hidupnya kebanyakan di bawah garis kemiskinan,” ungkap salah seorang pejuang Dwikora Tahun 1964-1967 asal Kapuas Hulu, Y.T Baita ketika menghadiri HUT TNI ke 72 di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Kamis (5/10).

Baita menceritakan, sejak tahun 1967 ketika Indonesia-Malaysia didamaikan, para pejuang sebelumnya kembali menjadi orang biasa. Ada yang jadi petani dan lainnya. Melalui momentum HUT TNI ini, dirinya berharap pemerintah punya rasa belas kasihan terhadap kehidupan masa tua mereka.

“Kami memang ada mendapat tunjangan dari pemerintah pusat. Namun itu jauh dari kelayakan jika untuk memenuhi kehidupan sehari-hari,” ujar Baita.

Sementara itu, Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah SPd.I mengaku prihatin dengan kehidupan veteran yang jauh dari sejahtera. Kendati perjuangan mereka tidak bisa diniai dengan materi.

“Kita harus menghargai perjuangan mereka di masa lalu. Tanpa mereka, mungkin kita tidak bisa menikmati kemerdekaan saat ini,” katanya.

Pria yang akrab disapa Rajuli ini mengatakan, pihaknya di DPRD Kapuas Hulu ingin membantu kesejahteraan mereka. Namun sampai hari ini belum mendapatkan usulan dari pihak terkait sebagai prosedur untuk membantu para veteran.

“Karena kami ini ingin mengeluarkan dana itu harus ada dasarnya,” jelas Rajuli.

Menanggapi nasib para veteran tersebut, Dandim 1206/Psb Letkol Inf. M Ibnu Subroto menuturkan, sejauh ini pemerintah telah berupaya memperhatikan nasib para veteran. Seperti memberikan uang pensiun. Namun diakuinya, dari segi nilai masih belum memadai. “Apalagi kalau mereka itu tinggal di perbatasan dengan biaya hidup tinggi seperti ini,” sebutnya.

Dandim mengatakan, langkah nyata yang bisa dilakukan pihaknya, membantu para veteran seperti melalui bakti sosial dengan penyaluran sembako dan sebagainya. “Makanya, nanti kami coba dorong pemerintah daerah untuk memperhatikan kehidupan para veteran,” kata Dandim.

 

Laporan: Ambrosius Junius, Rizka Nanda, Suhendra, Andreas

Editor: Hamka Saptono