eQuator – Putussibau-RK. Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ SH MM mengajak masyarakat untuk membudidayakan ikan air tawar. Lantaran air air di kabupaten paling timur Kalbar ini sangat cocok.
“Di Kapuas Hulu ini, ikan cukup tersedia. Airnya pun cocok untuk ikan air tawar, karena tidak terkena air asin. Kalau daerah lain seperti Pontianak atau Mempawah, untuk membuat keramba, dua minggu kemarau, air asin sudah masuk, air dari laut. Sehingga akan mengakibatkan ikan-ikan mati, sementara di kita tidak,” jelas Marcellus ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Selama ini, kata Marcellus, jumlah ikan di Kapuas Hulu bervariatif. Kadang-kadang melimpah, namun adakalanya kurang. “Bantuan-bantuan untuk perikanan terus dilakukan melalui Dinas Perikanan. Ke depan harus lebih ditingkatkan, karena Kapuas Hulu selama ini sudah terkenal dengan ikan air tawarnya,” terangnya.
Marcellus juga mengharpakan nelayan dapat bekerjasama. Jangan lebih memilih menjual ikan-ikannya ke daerah lain guna mencari nilai jual yang lebih tinggi. Masyarakat pun diharapkan dapat mengolah ikan dalam bentuk lain seperti kerupuk basah, kerupuk kering, dan lain-lain. “Kerajinan pengelolaan seperti ini mesti ditingkatkan,” pintanya.
Menurutnya, membudidayakan ikan sangat positif, selain dapat meningatkan perekonomian juga dapat meningkatkan derajat kesehatan, kaerna ikan memiliki protein yang sangat tinggi. Anak-anak harus banyak mengkonsumi ikan.
“Sebenarnya orang Kapuas Hulu ini dari dulu memang sudah senang makan ikan. Sehingga kita tahu kualitas orang-orang kita, baik di level daerah, provinsi maupun pusat, memiliki posisi yang lebih baik dan memiliki kualitas intelektual yang tidak kalah dengan daerah lain. Salah satunya ini karena kebiasaan memakan ikan,” papar Marcellus. (aRm)
 Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ SH MM mengajak masyarakat untuk membudidayakan ikan air tawar. Lantaran air air di kabupaten paling timur Kalbar ini sangat cocok.){kind=link}