eQuator – Putussibau-RK. Seluruh lapisan masyarakat mestinya ikut dan proaktif mengawasi pelaksanaan pembangunan. Jika menemukan indikasi pelanggaran yang menyebabkan kerugian negara, jangan takut untuk mengadu ke DPRD Kapuas Hulu.
“Masyarakat jangan takut mengadu ke DPRD. Gedung DPRD ini juga rumah rakyat. Jadi tidak perlu ragu atau malu. Jika ada keluhan terkait pembangunan, segera sampaikan,” kata Ade M Zulkifli SAP, Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/11).
Jika ada laporan resmi, kata Telli–sapaan akrab Ade M Zulkifli–tentu akan ditindaklanjuti oleh DPRD Kapuas Hulu. “Sulit bagi DPRD bertindak jika masyarakat tidak mau melapor atau mengadu ke dewan secara resmi. Jika memang terbukti kita rekomendasikan dibongkar,” tegasnya.
Masyarakat, kata Telli, jangan hanya bisanya mengeluh terhadap hasil pembangunan. Jika ada kesalahan dalam pembangunan tersebut segera sampaikan ke wakil rakyat atau aparat berwenang. “Sehingga pelanggaran tersebut bisa ditindaklanjuti,” kata Politisi Partai Golkar ini.
Dia menjelaskan, di antara tugas dan fungsi legislatif itu di bidang pengawasan. Sehingga DPRD Kapuas Hulu berhak memanggil eksekutif untuk meminta penjelasan dan pertanggungjawaban jika ada proyek atau kegiatan pembangunan yang dianggap menyimpang atau bermasalah.
Mengawasi pembangunan ini, tambah Telli, bukan saja menjadi tugas DPRD Kapuas Hulu, tetapi juga bersama-sama masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pers dan aparat berwenang. “Agar pembangunan berkualitas, kami berharap masyarakat ikut mengawasinya,” tutupnya. (aRm)
