Pengunjung Pantai Pulau Datok Tewas

Dayung Kano saat Cuaca Buruk

TENGGELAM. Warga dibantu aparat kepolisian mengevakuasi Bobi Autiya yang tewas tenggelam saat mendayung kano di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Rabu (4/1). KAMIRILUDDIN

eQuator.co.id – Sukadana-RK. Bobi Autiya, 21, tewas saat mendayung kano (sampan kecil terbuat dari fiber) di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Kayong Utara, Rabu (4/1) sore. Korban mendayung saat cuaca buruk.

Menurut Asnah, ibu korban yang jualan di sekitar pantai, Bobi mendayung kano dengan abanya bernama Ari Agustia. Asnah pun mengaku, anaknya memang sempat minta uang, namun dirinya tidak mengetahui dia dan abangnya itu pergi bermain kano. “Memang anak saya (Bobi) itu tidak bisa berenang,” kata Asnah.

Menurut saksi mata, Juhaidir, korban mendayung kano saat cuaca kurang bersahabat lantaran angin kencang. Bobi juga tidak mengenakan pengaman seperti life jacket. Dia jatuh dan tenggelam dengan jarak lumayan jauh dari bibir pantai.

“Sekitar 45 menit korban baru dapat ditemukan, setelah warga dibantu aparat kepolisian melakukan pencarian,” ujar Juhaidir.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kayong Utara, Drs. Mas Yuliandi mengaku kesal dengan pemilik usaha (kano) tidak melengkapi alat keselamatan seperti life jacket di tempat penyewaannya. “Ke depan, kita akan lakukan pembinaan bagi setiap pemilik usaha tersebut. Karena ini menyangkut keselamatan pengunjung saat bermain kano,” kesalnya.

Informasi yang dia terima, Bobi mengambil kano tanpa sepengetahuan pemiliknya. Sebab, ketika itu cuaca buruk dan pemilik usaha sudah tutup. “Saya sudah cek ke pemilik usaha, katanya dirinya sudah tutup dan korban mengambil sendiri. Namun kita tidak memungkiri ini musibah,” ujar Mas Yuliandi. (lud)