Bantah Curi Handphone, Dibakar Hidup-hidup

SEKARAT. Beginilah kondisi Anjar alias Ucok yang dibakar Julius Herianto Simanjuntak. pojoksatu/jpg

eQuator.co.id – Medan-RK. Tragis! Begitulah menggambarkan kondisi Anjar alias Ucok, 30, warga Labuhanbatu Selatan saat ini. Pasalnya, Julius Herianto Simanjuntak menyiksannya secara brutal. Setelah mengikat Ucok di pohon, pemuda 23 tahun itu kemudian mencambuknya dengan rantai anjing.

Kekejian warga Jalan Sei Bilah No 121-f Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal tersebut tidak berhenti di situ.

Julius mengakhiri penyiksaan itu dengan membakar Ucok hidup-hidup. Julius nekat melakukan perbuatan keji itu, karena Ucok membantah mencuri ponselnya, di Jalan Sei Batang Hari, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal.

Tak lama dari kejadian itu, petugas Unit Reskrim Polsekta Sunggal langsung menangkap Julius Herianto Simanjuntak , Minggu (16/10) siang.

Kapolsekta Sunggal, Kompol Daniel Marunduri menjelaskan, kejadian ini bermula, ketika pelaku kehilangan handphone dari kios rokoknya di Jalan Sei Batang Hari, tepatnya depan Ayam Penyet Joko Solo.

“Karena korban malam hari duduk-duduk di kios tersangka, maka korban dituduh oleh tersangka Julius Herianto, telah mencuri Hp-nya. Kemudian pelaku mengikat kedua tangan korban ke pohon. “Dalam keadaan terikat, tersangka Julius membakar kaki dan tangan korban menggunakan tali nilon yang dibakar,” kata Daniel seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) kemarin.

Selanjutnya, korban pun disiksa, dipukuli dengan rantai anjing. Bahkan, si jago merah itu menjilati hampir sekujur tubuh korban. Akibat rasa sakit yang begitu menyakitkan, korban berteriak histeris.

“Korban yang kesakitan, menjerit-jerit dan meronta-ronta. Sehingga kaki korban mengenai botol gelas aqua yang diberikan minyak bensin campur solar dan oli kotor, tumpah yang mengenai badan korban. Sehingga api menyambar ke tubuh korban yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar pada sekujur badan dan tangan,” jelasnya.

Penyiksaan terhadap korban diketahui petugas, setelah warga menghubungi Polsekta Sunggal. Alhasil, korban kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. Menurut Daniel, ada dua pelaku yang masih buron. “Kita imbau untuk segera menyerahkan diri,” tegas Daniel. (jpnn)