Enam Hari Terbawa Arus, Mayat Katak Mengapung

TEWAS TENGGELAM. Mayat Martinus Katak, warga Dusun Jopo, Desa Cupang Gading ditemukan mengapung di Sungai Menterap, Selasa (5/4). POLSEK SEKADAU HULU FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Sekadau-RK. Martinus Katak, 47, warga Dusu Jopo, Desa Cupang Gading tenggelam saat mandi di Sungai Sawai, Dusun Cupang Belungai, Cupang Gading, 30 Maret lalu. Katak ditemukan sudah menjadi mayat, Selasa (5/4) pukul 03.00.

Mayat Katak ditemukan warga dan jajaran Polsek Sekadau Hulu, mengapung di Sungai Menterap.

“Lokasi penemuan berada di kampung Berombang, Dusun Gedet Bandan, Desa Mondi, Sekadau Hulu,” ucap Kapolsek Sekadau Hulu, Iptu Sabar Simanjuntak kepada wartawan, kemarin.

Mayat korban ditemukan mengapung di sungai dengan kondisi cukup memprihatinkan. Tubuhnya yang sudah membusuk, tersangkut di ranting pepohonan. Sekujur tubuhnya sudah tampak membengkak dan kebiruan.

Korban ditemukan hanya mengenakan celana dalam. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebab Katak hanyut. Diduga dia menderita penyakit epilepsy.

Lokasi penemuan mayat beberapa kilometer dari lokasi dia tenggalam. Mayat Katak dievakuasi warga menggunakan sampan, dibawa ke perkampungan terdekat.

“Kemudian dinaikkan ke mobil pikap dan diantar ke kediamannya di Dusun Jopo Desa Cupang Gading,” ucap Sabar. (bdu)