Hendak Nikah Kali ke 12, Ketua DPRD Dilaporkan ke BK

Selfie di Kamar Hotel dengan Bukan Istri

LAPOR BK. Pengacara keluarga Putri Lasiando, Andreas Tuto, menunjukkan foto-foto yang diunggah Ketua DPRD Bengkayang Martinus Kajot ke FB-nya, di Kantor DPRD Bengkayang, Kamis (10/3). Kurnadi
UNGGAHAN. Inilah capture foto selfie Ketua DPRD Bengkayang Martinus Kajot dengan Putri Lasiando yang diunggah Kajot pada 12 Februari 2016. Kurnadi
UNGGAHAN. Inilah capture foto selfie Ketua DPRD Bengkayang Martinus Kajot dengan Putri Lasiando yang diunggah Kajot pada 12 Februari 2016. Kurnadi

eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Gara-gara mengunggah foto ke akun Facebook (FB)-nya, Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Martinus Kajot (KJ) dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) lembaga legislatif tersebut, kemarin (10/3). Laporan diterima langsung Ketua BK DPRD Bengkayang, Antonius Akip pada sekitar pukul 12.00 WIB.

Gambar itu memang bukan gambar biasa untuk seorang politisi. Dalam foto selfie mirror (cermin) yang diunggah pada 12 Februari 2016 tersebut, tangan kanan KJ memegang sebuah smartphone sementara tangan kirinya berada di pundak seorang gadis cantik, Putri Lasiando (PL). Di belakang mereka, terlihat seprai tempat tidur yang kusut. Diketahui, PL yang baru berusia 26 tahun itu seorang guru di SMKN 2 Bengkayang.

Alhasil, tindakan KJ mengunggah foto mesra tersebut membuat keluarga PL berang. Mereka tidak terima karena politisi PDIP itu sudah beristri sehingga merasa nama baik keluarga tercemar.

“Foto seorang public figure, oknum Ketua DPRD Bengkayang, KJ, di salah satu kamar hotel telah melukai hati keluarga dan tak layak dipajang. Apalagi, bukan pasangan suami istri yang sah. Sudah jelas, jika berada di kamar hotel berduaan ada kemungkinan terjadi hal negatif,” ucap keluarga PL, Martinus Ujang (46).

Paman PL, Rodi, mendesak agar BK DPRD Bengkayang serius menyikapi unggahan foto di FB tersebut. “Jangan takut diintervensi oleh siapapun. KJ sudah melanggar etika selaku Ketua DPRD dan melecehkan martabat keluarga kami,” tegas dia.

Kakek PL, Alius Belang (43), mendesak BK DPRD Bengkayang menindaklanjuti laporan mereka. “Karena kami tidak terima foto anak kami dipajang di kamar hotel, apalagi ditampilkan di media sosial FB, sementara diketahui KJ sudah beristri,” pintanya.

Imbuh Alius, “Martabat keluarga kami sudah jelas dilecehkan dan sebagai langkah hukum sepenuhnya kami serahkan ke kuasa hukum”.

Bertindak sebagai kuasa hukum keluarga PL adalah Andreas Tuto dari Martinus Ekok Association. Ia pun meminta BK DPRD Bengkayang melakukan pemanggilan terhadap KJ. “Kan KJ bukan suami atau family dari PL. Apalagi jelas berfoto di sebuah kamar hotel . Kita patut mencurigai terjadi sesuatu,” duga Andre.

Menurut dia, pihaknya menyampaikam berkas laporan awal agar BK DPRD Bengkayang melakukan pemeriksaan terkait unggahan foto di FB tersebut. Sebagai laporan awal, Andre menyerahkan foto terkait. ”Karena ini tidak beretika, melanggar moral, dan tidak etis,” paparnya.

Kepada Rakyat Kalbar, Ketua BK DPRD Bengkayang, Antonius Akip berjanji menindaklanjuti laporan tersebut. “Jangan khawatir, BK tidak bisa diintervensi oleh Ketua DPRD sekalipun karena ini tugas kami selaku BK,” tegas dia.

Selanjutnya, Akip menyatakan, bersama Wakil Ketua BK Siman Siahaan dan anggota Arniati akan memanggil KJ untuk menjelaskan terkait foto yang diunggah itu.

“Perlu dikuatkan, bukan hanya foto, namun juga dokumen lain agar ada dasar untuk BK memanggil dan tentunya nantinya partai yang punya wewenang untuk ambil tindakan pada kadernya,” terang Siman.

Dikonfirmasi di rumahnya, Jalan Guna Baru, Trans Rangkang, Kelurahan Sebalo, KJ mengaku menjalin hubungan dengan PL atas dasar suka sama suka. “Banyak peristiwa yang terjadi antara kami sejak berhubungan pada awal Januari 2016 hingga ingin melangkah ke jenjang perkawinan tetapi tidak direstui oleh keluarga PL,” beber dia.

KJ mengakui, hingga kini dia punya sebelas mantan istri dan semuanya bercerai. “Terakhir cerai bulan Oktober 2015 karena istri ke-11 kerja di Malaysia,” ungkapnya.

Dari sebelas istri itu, ia mendapatkan enam orang anak. “Sejak bertemu PL ada niat untuk menikah lagi,” tutur KJ.

Ia mengaku cocok dengan PL sehingga ingin menjadikannya istri. Menurut dia, PL mau mengurus 6 anaknya.

KJ bercerita, ia sudah berusaha bertemu dengan keluarga PL saat Natal tahun lalu dan kala tahun baru pada acara open house di rumah PL. “Saya diundang PL. Setibanya di rumah PL, PL berbicara dengan orangtuanya bahwa ia dilamar dan akan menikah,” jelasnya.

Ternyata, pihak keluarga menolak dan marah kepada PL. Dan meminta PL mengurungkan niatnya menikah dengan duda beranak enam dan sebelas mantan istri.

“Orangtua PL tidak mau menikahkan anaknya dengan saya karena mereka beranggapan saya selalu kawin dan cerai. Padahal, saya benar benar cinta sama PL,” tegas KJ.

Bahkan, ia mengatakan pernah ditanya Ketua PDIP Kalbar Cornelis pada suatu kesempatan, “Pilih jabatan atau PL?”. KJ menjawab, ia memilih Putri. Sekitar pukul 20.18 WIB, ketika koran ini mengecek kembali FB KJ, foto di kamar hotel tersebut sudah tidak ada lagi di sana.

Laporan: Kurnadi

Editor: Mohamad iQbaL