eQuator – Putussibau-RK. Untuk meminimalisir Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalintas), berbagai upaya dilakukan Satlantas Polres Kapuas Hulu. Di antaranya, dengan memasukkan pendidikan Lantas dalam matapelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
“Di PKn nanti akan ada pelajaran tentang Lantas. Ini merupakan program jangka panjang, agar masyarakat kita, generas ke depan memikirkan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” kata Iptu Kamto, Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/1).
Masuknya pendidikan Lantas dalam materi matapelajaran di sekolah ini, jelas Kamto, tidak akan sulit, lantaran sudah ada modul pelajaran yang dihasilkan dalam kerjasama antara Mabes Polri dengan Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan RI.
Kamto memastikan, program tersebut akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahgara (Disdikpora) Kapuas Hulu, kemudian menyerahkan contoh buku sebagai gambaran penerapan pendidikan Lantas untuk pelajar.
“Nanti setelah saya koordinasi dengan Pak Kapolres, kapan waktunya kita serahkan modulnya ke Disdikpora, untuk selanjutnya diberikan ke SD, SMP dan SMA. Teknisnya kita serahkan ke sekolah masing-masing, termasuk tenaga pendidiknya tetap dari sekolah,” jelas Kamto.
Apabila masih ada yang belum dipahami, tambah Kamto, bisa berkonsultasi dengan Satlantas Polres Kapuas Hulu untuk menjelaskannya. “Tujuannya memang untuk mendidik anak-anak dari dasar ini supaya ke depan mereka disiplin berlalulintas,” kata Kamto.
Dia menjelaskan, program ini ada kaitannya dengan tingginya angka Lakalantas yang melibatkan usia pelajar. Sehingga Polri memandang perlu untuk melakukan pencegahan sejak dini, melalui pendidikan Lantas ini. “Terobosan ini sangat tepat dimasukkan dalam pendidikan untuk pelajar,” ucap Kamto. (dRe)