ADD Tahun 2016 Dinilai Sangat Minim

Marsianus

eQuator – Ngabang-RK. Pemkab Landak sudah menganggarkan dana sebesar Rp30 miliar lebih di APBD 2016 untuk Alokasi Dana Desa (ADD). Namun dana sebesar itu masih dirasakan sangat minim untuk 156 desa yang ada di Landak.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Landak, Marsianus mengaku saat ini sedang disusun penetapan besaran ADD yang akan dikucurkan di masing-masing desa.
“Prioritas penggunannya diperuntukan bagi penghasilan tetap (siltap) tunjangan Kades beserta perangkat desa dan BPD. Sisanya untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” terangnya, Jumat (8/1) di ruang kerjanya.
Namun demikian, ia merasakan ADD sebesar Rp. 30 miliar lebih itu sangatlah sedikit.
“Untuk mengakomodir siltap dan tunjangan saja relatif kecil perhitungannya. Memang ada kenaikan besaran ADD tahun 2016 ini dari tahun 2015 lalu. Tapi kenaikannya tidak signifikan,” akunya.
Lain halnya dengan Dana Desa yang bersumber dari APBN yang mengalami kenaikan sangat signifikan. Tahun lalu anggaran dana desa yang dikucurkan untuk Landak sebesar Rp47 miliar.
“Namun tahun ini naik menjadi Rp100 miliar lebih. Tapi itu pun kita masih dapat lampiran daripada rancangan dari Kementeriang Keuangan RI. Kita masih menunggu surat resmi,” kata Marsianus.
Ia menambahkan, sebenarnya besaran anggaran Dana Desa untuk masing-masing desa di Landak memang sudah dirancang. “Hanya saja kita belum sampai proses penetapan ke bupati, masih menunggu rancangan dari Kemenku RI,” jelasnya.(ius)