80 Pendidik Ikut Diklat PAUD

Disdikpora Kabupaten Mempawah bersama Bunda PAUD Kabupaten Mempawah, Erlina Ria Norsan mensosialisasikan pentingnya pendidikan anak usia dini. Ari Sandy

eQuator – MEMPAWAH. Supaya pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mutunya semakin meningkat, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mempawah menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PAUD. Kegiatan yang digelar di Wisma Chandramidi Mempawah selama empat sejak, Rabu (11/11) itu diikuti 80 pendidik.
“Ini merupakan program Disdikpora Mempawah dalam rangka meningkatkan mutu pendidik PAUD, terutama pendidik yang berlatar belakang SMA atau Sarjana non-PAUD, sehingga kualitas pembelajaran akan lebih meningkat,” kata Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Disdikpora Mempawah, Ikhwanto.
Dikatakannya, diklat ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan pembelajaran bagi pendidik dalam penerapan pembelajaran dari proses perencanaan sampai penilaian. Tujuannya, agar pembelajaran PAUD mutunya makin meningkat. Selain itu, diklat juga bertujuan meningkatkan mutu pendidik dalam mencapai standar pendidik PAUD. “Narasumber kita menghadirkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, UPLB Kalimantan Barat, Disdikpora Kabupaten Mempawah, Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, dan praktisi PAUD,” paparnya.
Di tempat yang sama, Bunda PAUD Kabupaten Mempawah, Erlina Ria Norsan menyebut, banyaknya orangtua dan guru yang kurang menyadari cara-cara mendidik yang patut. Padahal, anak-anak usia 0–8 tahun memiliki pola perkembangan yang dapat diprediksi. Sehingga seharusnya memudahkan dalam upaya memberikan pelayanan pendidikannya.
Menurut dia, fokus pembelajaran dari diklat yang digelar adalah bagaimana pentingnya pendidikan pembelajaran bagi anak usia dini dan pengembangan bahan ajar yang terstandar, sesuai dengan prinsip-prinsip perkembangan anak secara patut.
“Sederet faktor risiko pada anak usia dini terkait dengan ketidakmatangan aspek sosial-emosi yang akan berdampak pada kesulitan belajar dan berinteraksi sosial di kemudian hari yang bisa merugikan kehidupan anak bersangkutan dapat dicegah,” ujarnya.
Erlina menjelaskan, bagian terpenting dari kehidupan manusia adalah pada usia 0–6 tahun. Pada periode itu seluruh instrumen besar manusia sedang terbentuk. Bukan saja kecerdasan, tetapi juga kecakapan psikis. “Maka pemerintah menyusun pembelajaran anak usia dini dengan pengembangan Kurikulum Tahun 2013 PAUD, yaitu perkembangan yang menitikberatkan kepribadian anak,” pungkasnya. (sky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.