Zakiri dan Jumadi Wakili Landak di Tingkat Nasional

Kedua peserta Porsadin Nasional didampingi Ketua FKDT Landak, perwakilan Kantor Kemenag Landak dan orangtua peserta sebelum keberangkatan ke Pontianak. Antonous

eQuator – Ngabang-RK. Untuk kedua kalinya Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Landak mengirimkan dua orang pesertanya mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Diniyah Taklimiyah (Porsadin) tingkat nasional di Jakarta.
Kedua peserta yang berasal dari Madrasah Diniyah (Madin) Nurul Hasanah Riam Panjang Kecamatan Ngabang tersebut yakni Muhammad Zakiri dicabang seni baca puisi islami dan Jumadi Akbar dicabang olahraga lari 100 meter.
Rabu (18/11) keduanya dilepas secara resmi keberangkatannya menuju Pontianak oleh Ketua FKDT Landak, KH. Ahmad Fauzi.  Dijadwalkan pelaksanaan Porsadin itu digelar 20-23 November mendatang. Sebelumnya, kedua peserta Porsadin tersebut melalui seleksi yang ketat.
“Akhirnya terpilihlah mereka berdua mewakili Kalbar dari Landak pada ajang Porsadin tingkat Nasional. Kitapun patut bersyukur karena tidak semua kabupaten/kota se Kalbar mengikuti Porsadin tingkat Nasional. Di Kalbar saja hanya empat kabupaten/kota yang ikut yakni Mempawah, Kubu Raya, Kota Pontianak dan Landak,” ujar Ahmad Fauzi usai pelepasan.

Dikatakannya, pagi kemarin para peserta Porsadin tingkat Nasional se Kalbar akan bertolak ke Jakarta.
Insyaallah mereka akan dilepas Kepala Kanwil Kemenag Kalbar. Karena itu kita mohon doa restu dari seluruh masyarakat Landak supaya kedua peserta ini bisa membawa nama harum Landak dan Kalbar khususnya. Terimakasih juga kepada Pemkab Landak dan pihak terkait yang telah memberikan dukungan pemberangkatan bagi kedua peserta itu,” ucapnya Ketua Nahdlatul Umah (NU) Landak ini.
Sementara itu salah satu orangtua peserta, Rabiansyah mengaku bangga dan bersyukur karena putranya bisa mewakili Kalbar pada Porsadin tingkat Nasional.
“Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya. Hal inipun tentunya tidak terlepas dari bimbingan guru Madin dan dukungan dari Kantor Kemenag Landak dan Pemkab Landak,” ungkapnya.
Ia sendiri tidak mempermasalahkan apakah putranya berhasil atau tidak dalam Porsadin nanti. “Namanya juga perlombaan, menang atau kalah merupakan suatu hal yang biasa,” katanya. (ius)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.