eQuator – Ketapang-RK. Sekitar dua pekan traffic ligth (lampu merah) di persimpangan Jalan MT Haryono persis di depan kantor kargo Kal-Star padam. Akibatnya ratusan pengendara yang tiap hari melintas di jalan tersebut saling mendahului bahkan beberapa kali terjadi tabrakan di lokasi tersebut.
Kondisi ini menurut Dwi , yang kerap melintasi persimpangan tersebut, semakin diperparah dengan minimnya lampu jalan di lokasi persimpangan, sehingga membuat lokasi tersebut sangat rawan memicu kecelakaan karena kondisi yang gelap pada malam hari.
“Traffic sampai sekarang belum diperbaiki, semua pengendara dari empat jalur saling berebut, karena lampu merah tak nyala,” katanya Jumat (1/1).
Ia yang setiap harinya melintasi jalan di persimpangan tersebut menceritakan kalau sudah beberapa kali terjadi saling senggol antara pengendara motor yang ingin saling mendahului dari 4 jalur di persimpangan tersebut.
“Beberapa hari lalu ada yang tabrakan, tidak parah tapi mereka hampir berkelahi karena saling menyalahkan,” katanya.
Jika malam hari, lantaran kondisi persimpangan sangat gelap sangat membahayakan para pengendara maupun pejalan kaki. “Sudahlah lampu penerangan tidak nyala, ditambah lampu merah padam, pengendara saling serobot. Kita resah takut ditabrak karena tidak kelihatan,” ungkapnya.
Yuliana, pengendara lainnya yang juga kerap melintasi persimpangan tersebut mengaku dirinya saat ini hanya berani melintasi persimpangan pada siang hingga sore. Hal tersebut lantaran pada malam hari kondisi gelap tanpa adanya lampu penerangan dan matinya lampu merah membuat dirinya takut untuk melintasi jalan tersebut.
“Kalau malam hari saya biasanya cari jalan lain, takut lampu merah tak ada, kondisi jalanan yang gelap juga membuat saya takut menjadi lokasi pelaku kejahatan,” ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta Pemerintah Daerah melalui dinas terkait agar segera memperbaiki kondisi lampu merah serta lampu di persimpangan tersebut. Agar tidak terjadi hal yang diinginkan seperti tabrakan antara pengendara akibat tidak berfungsinya lampu merah.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Udara Dishubkominfo Ketapang, Husnan menjelaskan kalau padamnya traffic light di persimpangan Jalan MT Haryono terjadi sejak Kamis (24/12) lalu.
Sebelumnya traffict light di simpang Jalan MT Haryono menyala, hanya saja traffic light di persimpangan bundaran Agoesdjam pada pada Kamis (17/12) padam akibat adanya korselting pada mainboard dan modul traffic light. Sehingga pihaknya terpaksa memindahkan modul dan mainboard traffic light di persimpangan Jalan MT Haryono ke traffic light ke bundaran Agoesdjam.
“Karena di bundaran Agoesdjam padat pengendara, terlebih pada perayaan Natal dan tahun baru,” jelasnya.
Pihaknya saat ini masih terus mencoba memperbaiki modul dan mainboard traffic light yang mengalami korsleting supaya segera nyala dan dipasang ke traffic light di persimpangan Jalan MT Haryono.
“Sekarang dalam proses perbaikan modul dan mainboard, kemungkinan sepekan ke depan sudah baik. Kita belum bisa membeli mainboard dan modul baru karena harganya lumayan mahal, sedangkkan sisa anggaran terbatas, jadi sementara kita mencoba perbaiki sendiri dan semoga pekan depan selesai,” katanya.
Reporter: Jaidi Chandra
Editor: Kiram Akbar