eQuator – Hujan yang mengguyur Kabupaten Mempawah mengakibatkan volume air terus naik. Banjir pun mengintai, terutama pada pemukiman warga yang rendah. Salah satunya, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit yang saat ini terendam air setinggi 10 centimeter.
“Banyak rumah warga terendam banjir. Jika hujan terus-menerus mengguyur dan terjadi air pasang, maka potensi besar banjir akan melanda,” papar Anggota DPRD Mempawah, Subandio.
Saat ini sudah ada beberapa rumah di Desa Sungai Limau mulai terendam air pasang. Menurutnya, banjir di Kabupaten Mempawah sangat berpotensi besar. Selain curah hujan dan air pasang, air kiriman akibat hujan di daerah lain juga akan menyebabkan terjadinya banjir. “Untuk daerah rawan banjir, masyarakat setiap tahun memang harus berhati-hati. Kita disini kerap menjadi langganan banjir,” terangnya.
Salah satu warga Desa Limau, Syamsudin, 50, mengatakan, rumahnya telah tergenang banjir sejak akhir pekan ini. Ketika hujan tiba dengan intensitas tinggi dan durasi lama, maka akan mengakibatkan banjir karena air sungai sedang pasang. “Sudah langganan tiap tahun kalau musim hujan tiba. Kita harap ada bantuan pemerintah,” harapnya. (sky)
