eQuator.co.id – Pasbar, Padek—Getaran gempa yang terjadi pada Rabu (2/3) malam kemarin dirasakan oleh warga Pasbar. Akibat peristiwa gempa itu sejumlah warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri masing-masing.
“Saya bersama istri dan anak sedang berkunjung di rumah kawan. Pas saat duduk datang getaran gempa. Lalu kamipun langsung berhamburan ke luar rumah,” kata Zulfi Martalizar, 39, petani, warga Simpangempat di dampingi istrinya Desmawati dan anaknya di Simpangempat Rabu malam kemarin.
Getaran gempa itu cukup kuat dibandingkan gempa beberapa bulan lalu. Mereka ke luar rumah untuk menyelamatkan diri adanya runtuhan bangunan rumah. Gempa itu terjadi beberapa detik dan sempat sejumlah isi rumah bergoyang.
Gempa itu sempat membuat warga resah dan takut terjadi gempa susulan. Setelah menunggu beberapa lama tidak ada susulan gempa lagi. Akhirnya mereka kembali masuk rumah, karena sudah merasa aman.
“Semoga gempa ini tidak ada korban dan tidak terjadi tsunami,” katanya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga lainnya, seperti keluarga Manus Handri yang tinggal di Simpang Yaptip Kecamatan Pasaman. Ketika itu dia bersama keluarganya sedang berada dalam rumah lalu datang getaran gempa yang cukup kuat.
“Ya, kami juga merasakan gempa itu. Kebetulan rumah kami bertingkat dan mendadak datang gempa. Kamipun terpaksa keluar rumah,” kata Manus Handri, yang juga mantan Kepala Inspektorat Pemkab Pasbar ini.
Sementara, Kepala BPBD Pasbar, Asgiarman menyampaikan dirinya juga merasakan gempa tersebut. Namun, dari informasi yang diperoleh dilapangan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Kemudian, bangunan rumah atau infrastruktur lainnya juga tidak ada yang rusak.
Kemudian, alarm yang ada di pasang di pesisir pantai seperti di pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie tidak ada yang berbunyi pertanda bakal ada potensi tsunami. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak usah panik atas gempa yang diraskan warga Pasbar tersebut.
Karena dari informasi yang diperoleh pusat gempa itu bukan berada di wilayah Kabupaten Pasbar, tapi berada di Kepulauan Mentawai, Sumbar, Aceh, Sumut dan lainnya. “Masyarakat tidak usah resah akibat gempa itu. Diminta kepada warga agar tetap tenang dan tidak usah terlalu panik,” kata Asgiarman.
“Ya, gempa itu juga terasa di Pasbar. Dari informasi dan pengawasan kita peroleh tidak ada korban jiwa dan kerusakan infrastruktur,” tambah Kapolres Pasbar AKBP Toto Fajar Prasetyo. (roy)