Warga Cilacap Mengapung di Mempawah

MAYAT. Jajaran kepolisian dan petugas BNPB Mempawah mengevakuasi mayat Andy Yuliato dan dibawa ke RSUD dr. Rubini Mempawah, Minggu (6/11). ARI SANDY

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Zainal Abidin, Nelayan Dusun Karya, Desa Kuala Secapah, Mempawah Hilir menemukan mayat mengapung di Sungai Parit Panjang, Minggu (6/11).

Warga Desa Senggiring itu mengurungkan niatnya memasang bubu (alat tangkap ikan). Dia melaporkan apa yang ditemukannya ke Mapolsek Mempawah Timur. Jajaran Polsek Mempawah Timur berkoordinasi dengan Polres Mempawah. Beberapa anggota polisi mendatangi lokasi penemuan mayat.

“Kita turun ke lapagan bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mempawah,” kata AKBP Dedi Agustono, Kapolres Mempawah.

Setelah diperiksa, polisi menemukan identitas di dalam dompet yang terselip di saku celana. Mayat itu bernama Andy Yuliato kelahiran Cilacap, 23 Maret 1984. Dia tinggal di Jalan Citanduy, RT/02 RW07 Kelurahan Donan, Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.

Polisi juga menemukan bukti transfer melalui BRI kepada seseorang pada 27 Juli 2016 lalu. Kemudian secarik kertas bertuliskan nomor handphone. Petugas juga berupaya menghubungi nomor handphone yang ditemukan dalam dompet korban.

“Kita masih mendalami penemuan mayat tersebut. Saat ini menunggu hasil visum oleh tim dokter RSUD dr. Rubini untuk mengetahui penyebab kematian korban,” kata AKBP Dedi. (sky)