eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Korem 121 Alambhana Wanawai melauching program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan), Senin (4/1). Lauching dilakukan langsung oleh Danrem 121/Abw, Brigjend TNI Bambang Trinohadi di SMP Negeri 1 Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.
Menurut Danrem, Petasan merupakan program kerja Korem 121/ABW di seluruh wilayah Kodim perbatasan. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Korem 121/Abw kepada dunia pendidikan.
“Terutama di perbatasan yang kondisi sarana dan prasarana pendidikannya masih memerlukan kepedulian dari berbagai pihak dan adanya kekurangan tenaga pendidik atau guru,” terangnya melalui rilis yang diterima Rakyat Kalbar, Rabu (6/2).
Danrem mengatakan, Petasan di SMPN 1 Jagoi Babang merupakan sasaran ke 12 dari 20 sekolah yang dijadikan pilot project. Pihaknya akan melaksanakan kegiatan rehab mess siswa dan siswi yang kondisinya sudah rusak dan tidak layak. Kemudian membantu mengajar bela negara, memberi bantuan 20 set tempat tidur, buku-buku paket penunjang pelajaran, buku tulis, dan sarana olahraga.
Dia berharap apa yang dilakukan dan diberikan pihaknya dapat memacu semangat belajar siswa-siswi SMPN 1 Jagoi Babang agar menjadi lebih baik lagi dalam menggapai prestasi. Sehingga ke depan akan lahir generasi-generasi emas yang membanggakan dan menjadi pion-pion untuk memajukan perbatasan. “Apa yang dilakukan Korem 121/Abw hari ini sangatlah kecil, ibarat sebutir buih di tengah lautan yang belum ada artinya,” ujarnya.
Danrem juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, para donatur dan pihak-pihak yang telah banyak memberikan bantuan dalam kegiatan tersebut. “Semoga apa yang kita lakukan ini akan memberi manfaat kepada calon-calon generasi penerus bangsa yang kita cintai,” harap Danrem.
Sementara itu, Gidot dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Danrem 121/Abw yang telah melaksanakan program Petasan di kabupaten yang dipimpinnya. TNI dan Polri telah memberikan tempat tersendiri bagi masyarakat perbatasan melalui program-program yang sangat menyentuh. “Terutama memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi perbatasan menjadi anggota TNI dan Polri,” ujarnya..
Dijelaskannya, perbatasan merupakan beranda depan NKRI. Maka, mutu pendidikan di perbatasan harus sama dengan sekolah di kota-kota besar. Bupati berharap apa yang sudah dilakukan Korem 121/Abw ini dapat diikuti instansi lainnya di daerah. “Sehingga kemajuan dunia pendidikan di perbatasan lebih cepat dicapai dan berkelanjutan,” harap Gidot pada kegiatan yang turut dihadiri Forkompinda Bengkayang, Ketua Persit KCK Koorcap Rem 121A/Abw Ny Dian Bambang Trisnohadi dan pengurus, para Kasi korem 12/Abw, Kepala Dinas Pendidikan Bengkayang, Camat dan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kecamatan Jagoi Babang.
Laporan: Suhendra
Editor: Arman Hairiadi